ayokegunungkidul

Potensi Kebun Kelengkeng di Gunungkidul

Banyak anggapan, bahwa di Gunungkidul, tanaman buah hanya cocok atau dapat berbuah dengan baik jika ditanam di wilayah sebelah utara atau zona Batur Agung, seperti di Patuk, Nglipar, dan lain-lain. Sementara tanaman buah tak mampu berkembang dan berbuah maksimal di wilayah lain. Anggapan tersebut tak benar. Di wilayah Semanu, kawasan yang cenderung berada di titik […]

Potensi Kebun Kelengkeng di Gunungkidul Read More »

Melihat Potensi Komoditas Tembakau di Gunungkidul

Padukuhan Ploso, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu sentra penghasil tembakau. Ratusan kepala keluarga rutin menanam tembakau setelah musim tanam pertama. Tanaman tembakau mampu menyaingi hasil panen palawija yang umum ditanam petani. Komoditas tembakau harganya jauh lebih stabil ketimbang palawija dan sayuran. Jenis dan varietas tembakau yang pernah ditanam

Melihat Potensi Komoditas Tembakau di Gunungkidul Read More »

Ini yang Dimiliki Dewi Kampus Selain Pantai

Selain paket jelajah pantai ‘perawan’ Desa Wisata Madani Tepus (Dewi Kampus), Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga memiliki paket wisata yang tak kalah menarik. Diantaranya paket kuliner dan cindera mata. Kuliner Dewi Kampus tak kalah menarik. Di desa wisata ini disediakan sayur Klothak, yakni sayur siput atau keong laut. Ada pula Kampung Bonsai. sebagian

Ini yang Dimiliki Dewi Kampus Selain Pantai Read More »

Fungsi Menhir di Gunungkidul Pada Zaman Megalitikum

Keberadaan situs-situs Megalitikum di Gunungkidul telah menarik ahli-ahli arkeologi sejak zaman belanda. Berulang kali dilakukan penetilian terhadap situs tinggalan zaman Megalitikum di Gunungkidul. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penguburan dengan peti kubur batu di daerah Gunungkidul sudah dilakukan dengan sistem tertentu. Material penyusun struktur peti kubur batu adalah batuan kapur yang dibentuk menyerupai papanpapan

Fungsi Menhir di Gunungkidul Pada Zaman Megalitikum Read More »

Situs Sokoliman Diteliti Sejak Zaman Belanda

Sejak zaman Belanda, keberadaan situs-situs Megalitikum di Gunungkidul telah menarik ahli-ahli arkeologi, antara lain arkeolog Belanda bernama JL. Moens pada tahun 1934, serta Van der Hoop (Heekeren, 1951:51 dalam Sumiati AS, 1980: 27). Pada tahun 1968 Haris Sukendar melakukan pengamatan kembali terhadap objekobjek penelitian Van Der Hoop (Sumiati AS, 1980: 27). Berdasarkan pengamatannya arca menhir

Situs Sokoliman Diteliti Sejak Zaman Belanda Read More »

Desa Wisata Tepus, Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia

Desa Wisata Tepus, di Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul (Dewi Kampus) masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Desa wisata yang dikenalkan dengan sebutan Dewi Kampus atau Desa Wisata Madani Tepus pernah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Ragam usaha jasa wisata yang dimiliki Dewi

Desa Wisata Tepus, Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Read More »

Jenis Tinggalan di Situs Prasejarah masa Megalitikum di Sokoliman

Berdasarkan data inventarisasi BPCB DIY peninggalan yang terdapat di situs penampungan Sokoliman adalah terdiri atas: – Kubur batu 5 buah (insitu) – 7 buah papan kubur batu  – 137 buah batu menhir Situs Sokoliman merupakan situs prasejarah masa Megalitikum dengan tinggalan arkeologisnya berupa peti kubur batu, arca menhir, dan menhir. Pada masa Megalitikum, peti kubur

Jenis Tinggalan di Situs Prasejarah masa Megalitikum di Sokoliman Read More »

Melihat Peradaban Masa Megalitikum di Situs Sokoliman

Situs Sokoliman terletak di Padukuhan Sokoliman II, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara astronomis terletak pada koordinat UTM 49M X: 0461967 Y: 9124758. Situs yang menempati area lahan seluas 2000 m7? ini berbatasan dengan pekarangan Ngatiran pada sisi timur, pekarangan Juni pada sisi selatan, serta pekarangan Siswanto pada sisi utara dan

Melihat Peradaban Masa Megalitikum di Situs Sokoliman Read More »

Mengenal Rumah Cagar Budaya: Rumah Tradisional Sardjono II

Rumah Tradisional Sardjono II letaknya berseberangan dengan Rumah Tradisional Sardjono I di beralamat di Dusun Baros Lor RT 02 RW 02, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan ini berbatasan dengan Rumah Pawiro Sentono di sisi utara, rumah Suprabowo di sisi timur, jalan Pantai Selatan jawa di sisi selatan, Rumah Ngatijo dan

Mengenal Rumah Cagar Budaya: Rumah Tradisional Sardjono II Read More »

Keunikan Kampung Pitu di Gunungkidul

Kalurahan  Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selain kaya dengan keindahan alam, kerajinan dan hasil alamnya, ternyata juga mempunyai satu keunikan tersendiri. Di Desa Nglanggeran terdapat Kampung Pitu (tujuh). Kampung ini merupakan pemukiman warga Padukuhan Nglanggeran Wetan; tepatnya di timur lereng Gunung Api Purba (GAP). Keunikan dari kampung tersebut terletak di jumlah Kepala Keluarga

Keunikan Kampung Pitu di Gunungkidul Read More »