ayokegunungkidul

Doger ialah tarian kelompok yang biasanya dilakukan oleh 8 orang penari. Kemudian ada penambahan sekitar 4 penari pengombyong. Pada umumnya, penarinya laki-laki. Kesenian tradisional ini dilengkapi dengan musik khas. Selain itu, juga menampilkan perang. Hanya saja, untuk jenis adegan perangnya berbeda-beda. Salah satunya perang antara Singabarong dan Bujangganong. Kesenian ini, biasanya dilakukan ketika ada tradisi […]

Sanggar Ori (Oyot Ringin) Gunungkidul merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan, maupun seni. Berdiri sejak tahun 2013, sanggar ini terus melakukan berbagai macam kegiatan sosial, pendidikan, dan seni sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sanggar ini memiliki dua fokus utama, yang pertama yakni sebagai wadah untuk mengembangkan anak

Siapa yang tidak tergiur dengan lobster? Hidangan seafood yang kerap dianggap sebagai sajian yang mewah dan mahal kini bisa Anda nikmati sepuasnya di Pantai Sepanjang, Gunungkidul. Karena harganya yang lumayan mahal, seringkali membuat seseorang harus berpikir dua kali untuk menyantap seafood ini saat berlibur ke pantai atau makan di restoran. Bagi Anda para penggemar berat

Gunungkidul memiliki puluhan bahkan mungkin ratusan Gua yang tersebar di segala penjuru. Salah satunya adalah Gua Song Putri yang terletak di Kalurahan Pengkol, Nglipar. Tidak seperti gua-gua yang lain, Song Putri ini cenderung mudak dituju, Pintu masuknya besar dan tidak memerlukan perlatan khusus. Meski belum dikelola menjadi obyek wisata sebagaimana Gua di tempat lain, namun

Gunungkidul kaya akan tradisi dan budayanya. Salah satunya adalah Grebek Gunung Wijil di Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilakukan oleh warga sekitar. Sejak dulu, tradisi ini, masih terus dilestarikan hingga saat ini. Dalam Grebeg Gunung Wijil Gunungkidul terdapat arak-arakan gunungan telur dan aneka hasil bumi menuju ke sebuah pemakaman R.Ng Djoyowikromo

Lesehan Pari Gogo merupakan rumah makan yang cukup legendaris di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdiri di Jalan Raya Wonosari-Semanu, rumah makan ini sudah bertahan selama 3 generasi. Pengelola rumah makan tersebut saat ini merupakan generasi ketiga dari pendiri rumah makan tersebut. Yang cukup unik, meski menu yang dijual disini merupakan menu sederhana, namun

Sumur Soka merupakan sumur yang konon pertama kali dibangun di Kalurahan Duwet. Sumur ini terletak di Padukuhan Jogoloyo, Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikutip dari sumber di internet, Menurut Mbah Nardi Purwanto, warga Padukuhan Jogoloyo, sumur ini sudah dibangun sejak tahun 1831. dulu Kalurahan Duwet adalah tempat yang kesulitan air bahkan

Di Padukuhan Sriten, Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat petilasan Syekh Wali Jati. Konon awal mula adanya petilasan tersebut disertai dengan kejadian-kejadian yang berbau mistis. Sebelum ada petilasan, 1 hari sebelumnya ada warga yang kebetulan sedang cari rumput di lokasi petilasan itu. Kemudian malam harinya di Padukuhan Sriten ini hujan deras disertai

Dengan penampilan serba hitam, diiringi alat musik tradisional bambu dan gendang, sejumlah lelaki dari berbagai kalangan usia tampak kompak membawakan gerakan tari tradisional secara bersamaan. Masyarakat sekitar menamakan tarian tradisional tersebut sebagai tari Wong Ireng yang menjadi cikal bakal nama tempat wisata Gunung Ireng di Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak

Kesenian ketoprak hingga kini masih menjadi idaman masyarakat, salah satunya adalah Kethoprak Jampi Puyeng asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga kini Jampi Puyeng masih sering dipentaskan oleh kelompok ketoprak yang sudah populer dan berpengalam dalam bidang seni. Jampi puyeng merupakan sebuah pertunjukan ketoprak humor yang mengemas cerita lebih modern dan tak ketinggalan zaman. Ketoprak Jampi