ayokegunungkidul

Kukusan Di Gunungkidul

Kukusan adalah alat untuk menanak nasi sebagai pasangan dari dandang. Selain untuk menanak nasi, kukusan juga digunakan untuk menanak thiwul sekaligus untuk mencetak bentuk gunungan. Kebiasaan untuk membuat thiwul dengan menggunakan kukusan bisa dijumpai di daerah Gunungkídul. Hingga saat ini masih banyak dijumpai kukusan, baik di rumah tangga maupun di warung penjual alat-alat dapur. Alat […]

Kukusan Di Gunungkidul Read More »

Sejarah Monumen Kerja 

Monumen Kerja terletak di Padukuhan Kerja, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Merupakan situs yang pernah dilewati oleh tentara gerilya pimpinan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Monumen ini menjadi pengingat tentang bersatu padunya rakyat Ponjong mendukung perjuangan berdirinya Republik Indonesia serta mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan bangsa asing. Ketika berada di Padukuhan Kerja, Ponjong ini, Jenderal Sudirman

Sejarah Monumen Kerja  Read More »

Terpencil, Kedungranti cocok jadi Bumi Perkemahan

Padukugan Kedungranti, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu dusun yang agak ‘terisolir’ di Gunungkidul. Dari Pusat Kapanewon Nglipar untuk menuju ke Padukuhan tersebut diperlukan perjalanan sejauh kurang lebih 14 km menelusuri jalan cor blok dan menyeberangi Kali Oya. Bila dari Wonosari harus memutar melewati Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo dan melewati

Terpencil, Kedungranti cocok jadi Bumi Perkemahan Read More »

Kajar, Sentra Industri Besi

Pedukukan Kajar termasuk wilayah Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di padukuhan iní terdapat sejumlah pengrajin pande besi, khususnya untuk alat-alat pertanian dengan kualitas yang baik. Alat pertanían darí Kajar terjual hingga luar pulau seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Alat pertanian yang dibuat antara lain: cangkul, pisau, gathul, cetok, pangot, linggis,

Kajar, Sentra Industri Besi Read More »

 Asal Usul Nama Gunung Gambar

Gunung Gambar merupakan nama sebuah bukit di Kapanewon Ngawen yang mempunyai arti tempat untuk menggambarkan sesuatu. Sekitar abad ke-18, ada seorang Pangeran dari Kraton Surakarta yang bernama Raden Mas Sahid atau Pangeran Sambar Nyawa yang merupakan putra menantu Pangeran Mangkubumi dari Kraton Yogyakarta yang dahulu bernama Mataram. PAngeran Sambernyawa merasa sakit hati terhadap bangsa Belanda

 Asal Usul Nama Gunung Gambar Read More »

Gethuk Gunungkidul

Gethuk merupakan makanan ringan yang terbuat dari bahan utama ketela pohon atau singkong. Gethuk menjadi salah satu makhanan tradsional warga masyarakat Gunungkidul. Gethuk bertekstur empuk dan padat, untuk menghidangkannya, getuk biasanya ditaburi dengan parutan kelapa muda. Proses pembuatan getuk cukup sederhana.,  dimulai dari singkong yang di kupas kemudian di kukus atau perebusan, setelah matang kemudian

Gethuk Gunungkidul Read More »

Cerita Asal Usul Gelaran

Gelaran merupakan Padukuhan yang terletak di wilayah Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini dinamakan gelaran karena berkaitan dengan Kraton Mataram. Konon menurut cerita, Awal mulanya Panembahan Senopati ingin menyingkirkan Ki Ageng Mangir yang mempunyai pusaka andalan berupa tombak namanya Baruklinting. Menurut Penasihat Panembahan Senopati agar puteri beliau yang bernama Gusti Pembayun

Cerita Asal Usul Gelaran Read More »

Petilasan Gedong Pulosari

Gedong Pulosari Adalah makam dari Eyang GRM Sumadi dan Eyang GRAY Sudarminah. Beliau adalah putra dan putri ke-53 dan 59 Sultan Hamengku Buwono II. Terletak di atas bukit, tepatnya di Padukuhan Ndondong, Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini cukup curam, penuh tikungan tajam, dengan jalan yang sempit. Petilasan Gedong Pulosari

Petilasan Gedong Pulosari Read More »

Radio GCD FM

Radio GCD FM berdiri pada bulan Mei 1969 di kota Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dirintis oleh sejumlah mahasiswa asal Gunungkidul di Yogyakarta. Tujuannya untuk menunjang berbagai informasi, berita dan hiburan melalui sebuah saluran radio broadcasting. Radio tersebut akhirnya didirikan dengan frequensi AM yang bermarkas di Komplek Pendopo Kabupaten Gunungkidul dengan nama GCD, singkatan dari

Radio GCD FM Read More »

Emping Melinjo khas Gunungkidul

Makanan khas Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini terbuat dari biji mlinjo. Emping melinjo tentu tak asing lagi. Di supermarket dapat dijumpai. Namun, kelezatan emping melinjo Gunungkidul tentu berbeda. Makanan ini terbuat dari melinjo pegunungan dan terpilih. Proses pembuatan adalah sebagai berikut: biji melinjo setelah dihilangkan kulit luarnya kemudian digoreng kreweng (digoreng tanpa minyak, menggunakan pasir

Emping Melinjo khas Gunungkidul Read More »