ayokegunungkidul

Alun-alun Wonosari sebagai ibukota Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berada tepat di jantung kota Wonosari. Terletak di depan gedung pemerintah daerah Gunungkidul dan di depan Masjid Al Ikhlas, alun-alun ini kerap dijadikan tempat untuk memperingati hari-hari besar seperti peringatan 17 Agustus, peringatan hari ulang tahun kabupaten Gunungkidul, dll. Selain itu juga sebagai tempat peringatan hari […]

Air Bawah Tanah Adalah kandungan air yang tersedia di bawah permukaan tanah. Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kandungan air tanah berada di Gua Bribin-Baron dengan debit air 5.684 liter per detik. Jika saja 1 liter per detik cukup untuk mencukupi kebutuhan 1.000 orang per hari, maka dari sistem Bribin-Baron  tersebut cukup untuk lima juta jiwa.

Jika wisatawan bermalam di Kota Wonosari, Taman Kuliner Wonosari bisa menjadi tempat menghabiskan waktu. Di kawasan ini banyak dijajakan puluhan jenis kuliner. Tak sekedar aneka minuman dan camilan, di kawasan ini juga tersedia ayam goreng, bakar, sop iga, aneka olahan mie, sea food dan masih banyak lagi. Pengunung bisa memilih tempat makan yang disukai, di

Pembangunan pelabuhan di Pantai Gesing, di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berlangsung. Pelabuhan utamanya untuk pendaratan ikan ini menjadi dremaga terbesar ke dua selain Dermaga Sadeng di Kapanewon Girisubo. Proyek pelabuhan tersebut kedepan diyakini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar khususnya dari hasil laut. Kelak jika dermaga telah beroperasi, potensi daerah

Ratusan Alpukat Aligator ditanam di Kecamatan  Patuk, Kabupaten Gunnugkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis alpukat tersebut menjadi pelengkap tanaman buha yang ada di Kecamatan Patuk. Pengelolaan kawasan tanaman buah tersebut dilakukan oleh kelompok warga di Padukuhan Ngandong, Kalurahan Patuk. Kebun buah di kawasan Ngandong kemduian dirintis menjadi kawasan wisata edukasi. Pengunjung dapat belajar banyak hal di

Rata-rata setiap keluarga di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beberapa pohon durian. Akan tetapi Jenis pohon Kencono Rukmi tergolong lebih sedikit dibanding dengan jenis lain. Durian jenis tersebut sebenarnya menjadi primadona. Banyak pecinta buah mencari jenis durian tersebut di wilayah Patuk. Harga tiap buah bervariasi menyesuaikan ukurannya, Rp30 ribuan untuk ukuran kecil dan

Pengelola jasa wisata minat khusus di Gua Rancang Kencana tak monoton. Gua yang memiliki seabrek historis itu juga disulap menjadi lokasi fashion show. Fashion show di dalam gua tentu saja anti main stream. Ada dua aspek yang diperoleh dari gelaran tersebut. Diantarnay pengenalan busana khas Gunungkidul sekaligus mengenalkan gua itu sendiri. Begitu juga dengan nama

Di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terdapat produsen kaos tangan skala menengah. Pabrik kaos tangan bernama Family Sporting ini berdiri pada tahun 2020. Pendiri, Purwibowo Adi mengaku pabrik mulai beroperasi persis saat pandemi COVID-19 masih berlangsung. Kendati begitu, pasar produk kaos tangan yang dibuat mampu mendapatkan pasar. Bahkan tak hanya laku untuk pasar

Jenis batik yang berkembang di pasar cukup beragam dengan kualitas yang berbeda. Terdapat dua jenis batik, yakni dengan pewarna sintetik dan pewarna alam. Diketahui batik dengan pewarna sintetik memiliki warna yang lebih terang dibanding pewarna alam. Namun pewarna sintetik dapat menghasilkan limbah yang lebih bersifat berbahaya bagi lingkungan karena sukar terdegradasi, terlebih apabila penanganan limbah