ayokegunungkidul

Gunungkidul seakan tak ada habisnya menawarkan pesona nya, terutama untuk urusan kuliner. Beragam jenis kuliner bisa kamu temukan di Gunungkidul.  Ada beberapa makanan khas Bumi Handayani, salah satunya adalah Nasi Berkat. Nasi Berkat adalah makanan khas Gunungkidul yang isinya adalah nasi dengan urap, kering tempe, dan serundeng, bisa juga ditambahkan peyek, gorengan dan juga sambal. […]

Wisata Gardu Pandang Mangol Kencana di Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keindahan Bukit Mangol Kencana berdekatan dengan tempat wisata Gunung Nglanggeran, di atas bukit ini bisa melihat Kota Yogyakarta dari atas ketinggian. Lebih spesial di Bukit Mangol Kencana ini karena disini lebih tinggi dari Bukit Bintang dan lebih nampak pemandangannya. Untuk

Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal karena menawarkan keindahan pantai – pantai yang menawan. Perbukitan di Gunungkidul juga menawarkan keindahan yang tidak kalah menawan dari pantai. Seperti salah satunya Shoka Bukit Senja. Shoka Bukit Senja adalah sebuah tempat wisata yang berkonsep layaknya kafe. Berada di perbukitan membuat tempat ini menawarkan keindahan pemandangan yang menawan. Dapat

Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki beragam destinasi wisata untuk dikunjungi. Wisata alam yang melimpah dapat temui di daerah ini. Keindahan serta keasrian tempat wisata menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung. Seperti halnya di Wisata Watu Gendong, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen. Wisata Watu Gendong adalah tempat wisata yang menyuguhkan keindahan bebatuan raksasa di tengah padang

Gunungkidul dikenal sebagai daerah yang memiliki keberagaman tempat wisata. Destinasi wisata pantai, gunung, hingga gua yang indah. Tetapi ternyata Gunungkidul tak hanya dikenal akan tempat wisatanya saja lho, karena kulinernya juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Beragam kuliner tradisional mulai dari gatot, tiwul, belalang goreng, dan satu lagi makanan yang begitu populer di seluruh Indonesia,

Gunungkidul seperti yang kita ketahui merupakan sebuah daerah yang memiliki banyak sekali tempat wisata. Wisatawan lokal maupun mancanegara berbondong- bondong mengunjungi tempat wisata di Gunungkidul. Kesejukkan dan kesegaran alam Gunungkidul memberi nilai plus bagi para wisatawan. Seperti pada hal nya tempat wisata Mata Air Ngreneng. Mata Air Ngreneng merupakan tempat wisata mata air yang cukup

Jati Unggul Nusantara disingkat JUN merupakan pusat pembibitan Tanaman Pohon Jati yang berada di Kalurahan Banyusoca, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pohon Jati sendiri merupakan komoditi kabupaten Gunungkidul yang sudah dikembangkan oleh penduduknya selama bertahun-tahun baik secara tradisional maupun dikelola secara profesional oleh sebagian orang.  Kayu Jati yang selama ini merupakan kayu kualitas tertinggi dengan

Ikatan Keluarga Gunungkidul atau disingkat IKG merupakan Organisasi perantau di luar Gunungkidul, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang,  Surabaya, dll. IKG sudah dibentuk 16 Desember 1970 di Jakarta oleh Sukandi SH dan kawan-kawan. Sejarahnya cukup sederhana, yakni lewat arisan. Namun kelamaan ikatan ini memerlukan wadah lebih luas. Maka dibentuklah sebuah yayasan dengan nama

Hulu Sungai Bawah Tanah adalah titik awal dari sebuah aliran sungai Bawah Tanah. Dalam bahasa lokal, mata air disebut dengan istilah pethit. Banyaknya sungai bawah tanah di Gunungidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menimbulkan pertanyaan, di mana hulu sungai-sungai bawah tanah Gunungkidul itu?  Sulit memang menentukan suatu titik awal dari sebuah aliran sungai bawah tanah yang dianggap

Upacara tradisional ini dilaksanakan hampir setiap tahun di Gubug Gede, Kalurahan Ngalang, Gedangsari, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubug Gede sendiri merupakan bangunan yang terbuat dari bambu sebagai tiang dan pelepah kelapa atau blarak sebagai atapnya. Luas bangunan ini cukup besar yakni 20 x 26 meter. Keberadaan Gubug Gede sangat erat dengan cerita mengenai Prabu Brawijaya. Konon