ayokegunungkidul

Wonosumilir adalah tempat nongkrong, terbaru, indah, yang pasti asyik di dekat Goa Pindul. Lokasi tepatnya di atas bukit Bonjing, Gelaran 1, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Patokannya di sebelah utara destinasi wisata Goa Pindul. Menuju kesana mesti melewati hamparan sawah luas dan menyeberang Sungai Oya melalui jembatan gantung, dan terakhir harus menaiki bukit di […]

Gunung Lawu diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai gunung yang menyimpan aura mistis. Gunung Lawu juga dikenal sebagai wilayah angker yang bertalian dengan sejarah kehidupan masyarakat pada jaman kerajaan-kerajaan besar yang pernah ada di Pulau Jawa. Jika Beruntung Keindahan panorama Gunung Lawu juga dapat dinikmati dari puncak Bukit Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Memandang

Sukarelawan DWIKORA adalah sebutan bagi para tenaga sukarela yang pernah dikirim Pemerintah Indonesia ke wilayah perbatasan dengan Malaysia sebagai akibat pergolakan politik antara Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1963-1966 silam. Indonesia pada waktu itu mengambil sikap menolak pembentukan negara Federasi Malaysia yang dianggap hanya sebagai “boneka” imperialisme Inggris. Dalam pandangan Indonesia saat itu, pembentukan Federasi

Kolonel Sugijono adalah salah satu pahlawan revolusi yang gugur dalam pergolakan peristiwa politik 1965. Beliau pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta, Kodam VII Diponegoro. Kolonel (Anumerta) Sugijono lahir dan tumbuh dari keluarga petani di Desa Gedaren Ponjong Gunungkidul. Awalnya bercita-cita menjadi guru setelah menamatkan Sekolah Guru Pertama di Wonosari. Namun,

Gunungan disebut juga kayon atau kekayon, diantaranya merupakan salah satu bagian dalam pertunjukan wayang. la berfungsi sebagaimana pendapa tempat pisowanan agung para punggawa praja. Gunungan juga disering digunakan sebagai tanda pergantian adegan dan fungsi estetis lainnya. Dalam pertunjukan wayang ala Gunungkidul, gunungan memegang peranan sentral. Bentuk gunungan dapat dilihat secara terstruktur menjadi tiga bagian. Diantarnya

Terdapat di kawasan Padukuhan Gunungabang, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs ini luasnya kurang lebih 3.000 meter persegi. Artefak pada situs ini adalah peti kubur batu, menhir, manik-manik, fragmen gerabah dan lumpang batu. Situs ini mrrupakan tinggalan pada masa Megalitikum. Penelitian pertama situs ini dilakukan pada tahun 1971. Sepuluh tahun kemudian, tahun

Nyadran gubug gede biasa digelar oleh warga Kalurahan Ngalang, Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Upacara tradisional ini dilaksanakan di Gubug Gede. Gubug Gede merupakan bangunan yang terbuat dari bambu sebagai tiang dan pelepah kelapa atau blarak sebagai atapnya. Luas bangunan ini cukup besar yakni 20 x 26 m. Keberadaan Gubug Gede sangat erat dengan cerita

Gua Gremeng merupakan salah satu gua di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. persisnya berada di Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Gua mendatar ini memiliki panjang 1250 meter, salah satu gua yang cukup panjang di Gunungkidul. Gua ini juga merupakan sungai bawah tanah. Bagi yang suka wisata alam minat khusus, menjelajah gua ini patut dicoba. Warga setempat sebagai

Situs Gondang merupakan Situs Megalitik yang terletak di kawasan Padukuhan Gondang, Kalurahan Ngawis, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs Megalitik Gondang diteliti pertama kali oleh JL. Moens dan Van Der Hoop tahun 1934. Pengamatan lagi dilakukan tahun 1993 oleh Dr Sumijati As dan Drs M. Romli yang menghasilkan keprihatinan karena situs ini semakin rusak

Geowisata Gunungkidul merupakan pilihan jenis wisata alam geografi. Ide ini berasal dari kondisi dan potensi yang ada di kawasan karst Pegunungan Seribu yang sangat unik dan menarik. Selain pemandangan alam perbukitan dengan batuannya yang khas maupun pesisir pantai selatan dengan hamparan pasir putihnya yang elok, andalan lain adalah gua-gua maupun sungai bawah tanah. Dengan pembangunan