ayokegunungkidul

Tawon Goreng Mbak Iduk

Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal memiliki berbagai macam olahan kuliner ekstrem yang bisa dinikmati. Ambilah sebagai contoh seperti belalang, ulat jati, kelelawar, dan lainnya. Kuliner-kuliner yang tak lazim tersebut menambah daya tarik Gunungkidul sebagai tempat wisata dengan eksotisme tersendiri. Sri Suparti, seorang warga dari Padukuhan Ngabdirejo, Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar ini adalah salah satu […]

Tawon Goreng Mbak Iduk Read More »

Kuliner Usal Khas Pesisir Pantai Gunungkidul

Selain terkenal akan destinasi wisata pantainya, kawasan Pantai Selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga terkenal dengan beraneka macam kuliner. Salah satunya ialah Keong laut atau biasa disebut Usal. Keong laut ini jika diolah dengan bumbu yang pas, maka akan menghasilkan makanan yang memanjakan lidah penikmatnya. Kuliner Usal ini dapat ditemui di sejumlah pantai, salah satunya

Kuliner Usal Khas Pesisir Pantai Gunungkidul Read More »

Jamur Melinjo Gunungkidul

Jamur melinjo atau akrab disebut jamur so, sering ditemukan muncul di area yang terdapat pohon melinjo. Jamur tersebut biasanya tumbuh saat datang musim penghujan. Keberadaannya terbilang langka, karena hingga saat ini masih jarang yang sengaja untuk membudidayakan jamur jenis ini. Bagi sebagian masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, jamur so diolah menjadi menu makanan untuk disantap

Jamur Melinjo Gunungkidul Read More »

Nasi Berkat Khas Gunungkidul

Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kerap menyajikan Sego Berkat atau Nasi Berkat ketika menggelar hajatan. Warga Kabupaten Gunungkidul sendiri biasanya membungkus nasi berkat menggunakan besek sebagai souvenir hajatan. Berangkat dari warisan Budaya Jawa itu, Suwarni, warga Padukuhan Singkar I, Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari belakangan ini getol berjualan nasi berkat. Tak hanya itu ia juga menjajakan

Nasi Berkat Khas Gunungkidul Read More »

Kuliner Sompil khas Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang biasa dikenal dengan kota wisata ternyata memiliki aneka ragam kuliner yang memiliki cita rasa yang unik. Salah satunya adalah sompil, makanan khas yang memiliki banyak penggemar ini sudah jarang sekali dinikmati oleh masyarakat. Sompil merupakan kuliner bersantan pedas yang terdiri dari irisan lontong dan sayur tempe (jangan lombok). Selain

Kuliner Sompil khas Gunungkidul Read More »

Dodol Kakao asli Patuk

Pohon kakao sangat mudah ditemui di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sudah banyak olahan dari biji kakao yang dihasilkan oleh Kelompok Desa Prima Gumbregah, salah satunya adalah Dodol Kakao. Untuk mengubah biji kakao menjadi Dodol Kakao pun melewati proses yang cukup panjang. Biji kakao yang sudah difermentasi kemudian disangrai dan diblender

Dodol Kakao asli Patuk Read More »

Menyimak Proses Pembuatan Minyak Kelapa dari Gunungkidul

Mbah Tumi (70) warga Padukuhan Gedangsari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak puluhan tahun silam menekuni pembuatan minyak kelapa. Ternyata, minyak kelapa juga banyak diminati oleh masyarakat khususnya para pedagang makanan seperti bakmi ataupun olahan makanan lainnya. Berbeda dengan minyak goreng pada umumnya, minyak kelapa ini memiliki keunggulan tersendiri. Rasanya yang berbeda

Menyimak Proses Pembuatan Minyak Kelapa dari Gunungkidul Read More »

Durian-durian Jumbo Produksi Asli Gunungkidul

Kapanewon Patuk merupakan wilayah yang sejak dulu terkenal dalam mengembangkan tanaman durian. Menjadi pemandangan yang banyak dijumpai khususnya di Jalan Wonosari-Jogja ketika musim panen tiba, masyarakat setempat menjajakan durian-durian asli Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, di pinggir jalan. Salah satu kawasan di Kapanewon Patuk yang cukup sukses dalam mengembangkan budidaya durian adalah Kalurahan Nglanggeran. Di Kalurahan

Durian-durian Jumbo Produksi Asli Gunungkidul Read More »

Kampung Terpencil di Aliran Bengawan Solo Purba, Terang Terlambat Gelap Lebih Cepat

Sungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Jawa. Pada masa kini, sungai tersebut membentang dari hulu di Kabupaten Wonogiri hingga Gresik, Jawa Timur. Pada masa purba, Sungai Bengawan Solo bahkan membentang hingga Pantai Sadeng di Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun lantaran adanya proses alam berupa pengangkatan tektonik pada jutaan tahun silam, aliran yang

Kampung Terpencil di Aliran Bengawan Solo Purba, Terang Terlambat Gelap Lebih Cepat Read More »