Author name: admin

Rumah makan legendaris ini berada di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di sebelah barat jembatan Jirak. Rumah makan yang kini dimiliki keluarga generasi ketiga ini memiliki menu andalan nasi merah padi gogo dan sayur cabai hijau. Tenar dengan menu khas yang nikmat, sehingga Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober […]

Di Gunungkidul tersedia banyak restoran atau tempat kulineran yang bisa dipilih wisatwawan guna memenuhi kebutuhan urusan perut. Ada beberapa resto yang secara khsusu menyediakan olahan tradisional, diantaranay resto Bu Tiwi Tan Tlogo. Rumah Makan Tan Tlogo berada di Jl. Wonosari-Semanu km 3,5, Mijahan, Semanu, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan rumah makan ini tidak terlalu besar.

Desa Wisata Ngalangeran, Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut segenap paket wisatanya menyajikan dan menghadirkan pengalaman berkesan bagi wisatawan. Di luar itu Desa Wisata Nglanggeran memiliki daya tarik kuliner yang tak kalah istimewa. Daya tarik utaman di desa wisata ini yakni makanan Khas Dodol Kakao dan Brownis Singkong. Produk olahan berbahan dasar kakao dan singkong

Selain dikenal memiliki pantai laut selatan yang indah, keindahan alam gua di Gunungkidul pun turut menarik kunjungan wisatawan. Salah satunya Gua Ngeleng yang berada di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua tersebut mempunyai panjang lorong hampir 800 meter. Banyaknya kelelawar dalam gua menjadikan gua tersebut juga sering disebut gua kelelawar. Saat memasuki

Lahan jagung di kawasan perbukitan Gunung Bagus, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menghijau. Kawasan perbukitan yang mulai terkenal tahun 2019 itu pun kini mulai banyak dikunjungi wisatawan. Rata-rata mereka ingin berswafoto atau menikmati pemandangan alam perbukitan. Kawasan mirip bukit Teletubbies ini kian ramai ketika hari libur atau akhir pekan. Dikenal

Kawasan karst di Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata alam. Terlebih di Kapanewon Tanjungsari terdapat sejumlah gua, salah satunya Gua Grengseng. Selain memiliki sejarah yang kental, Gua Grengseng yang berada di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari ini juga memiliki keindahan yang menakjubkan. Di dalam gua terdapat air dan stalagtit

Gua Grengseng Terletak di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama Gua Grengseng diambil dari kata “grengseng ing penggalih anggenipun darbe panyuwun”” yang artinya semangat doa mereka semoga cepat dikabulkan. Penamaan ini bermula dari kisah perjalanan pejabat keraton atau abdi dalem kerajaan Majapahit yang mengembara. Sesampainya di Gunungkidul, mereka beristirahat di sebuah gua.

Ada berbagai lokasi wisata di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi. Selain wisata pantai, wisata gua menjadi salah satu favorit wisatawan. Tak hanya gua minat khusus, namun juga wisata goa religi umat Katolik yang masih bisa dikunjungi oleh umat beragama lainnya. Itulah Gua ‘Maria Perantara Wahyu’ Tritis atau biasa dikenal Goa Maria

Taman Madu Bronto merupakan kawasan tempat wisata edukasi berbasis lingkungan yang terletak di Padukuhan Kepek I, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Taman ini berada di area lahan seluas 3.000 meter milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul. Awalnya Taman Madu Bronto ini merupakan gagasan dari masyarakat bersama pihak kehutanan yang mana akan

Gua Rancang Kencono, Menggoran II, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mempunyai ruangan luas dan lapang serta di bagian luar goa terdapat pohon Klumpit raksasa yang rindang. Pohon tersebut menjulang tinggi menembus atap gua. Gua yang sudah berusia ratusan tahun ini pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram pada saat