Author name: admin

Asal Usul Karangmnojo

Karangmojo merupakan salah satu Kapanewon dari 18 Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul yang terletak paling ujung barat-utara dengan batas wilayah: di sebelah utara: Semin, Timur: Ponjong. Selatan: Semanu, Barat: Wonosari. Dinamakan karangmojo, karena memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Majapahit. Alkisah Ki Suromedjo dan keluarganya merupakan wangsa Kerajaan Majapahit yang membuka daerah yang kini dikenal dengan nama […]

Asal Usul Karangmnojo Read More »

Kerajinan Bambu Nitikan Gunungkidul Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Bambu merupakan tanaman yang mempunyai berbagai macam manfaat terutama bidang kerajinan. Kerajinan yang terbuat dari bambu ini selain dapat digunakan untuk keperluan pribadi juga dapat diperjualbelikan. Gunungkidul termasuk dalam wilayah yang menghasilkan kerajinan bambu dan beberapa diantaranya telah masuk dalam pasar luar negeri. Salah satunya kerajinan bambu di Padukuhan Nitikan Semanu Gunungkidul. Salah satunya yakni

Kerajinan Bambu Nitikan Gunungkidul Tembus Pasar Eropa dan Amerika Read More »

Campursari bagi sang Maestro

Dalam definisi Manthou’s, Campursari sebenarnya adalah orkes keroncong untuk mengiringi lagu-lagu langgam Jawa. Alat musik yang dipakai Manthou’s adalah kendang bem, kendang ketipung, demung dan gong. Alat ini merupakan balungan atau inti alat musik pentatonis Jawa yang biasa digunakan untuk mengiringi lagu-lagu dan gending-gending. Manthou’s kemudian mencoba menambahkan gender dan siter untuk memperhalus irama. Ternyata,

Campursari bagi sang Maestro Read More »

Gua Bentis

Bentis merupakan nama sebuah Gua yang terletak di daerah Bentis, kawasan Pantai Wediombo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan muka gua yang sempit dan tebing-tebingnya yang terjal menjadikan gua ini sebagai wisata gua yang menantang. Ornamen-ornamen gua yang indah seperti stalaktit dan stalagmit banyak menghiasi gua ini. Selain itu, di dalam gua ini juga terdapat luweng.

Gua Bentis Read More »

Asal mula Banyumeneng

Banyumeneng merupakan nama sebuah pedukuhan di Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama Banyumeneng diambil dari nama sungai ini. Alkisah, terdapat seorang musafir yang melewati daerah ini. Saat beristirahat di bawah pohon, ia melihat sekumpulan burung terbang dari kaki bukit yang ada di sebelahnya. Karena penasaran sang musafir kemudian pergi menghampiri asal terbang

Asal mula Banyumeneng Read More »

Bahu Danyang Karakteristik elemen bangunan di Gunungkidul

Bahu Danyang merupakan Karakteristik elemen bangunan yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam istilah arsitekstur, elemen bangunan rumah tradisional yang berfungsi menahan beban yang tidak segaris tegak dengan tiang disebut konsol (counsole). Masyarakat jawa menyebutnya sebagai bahu. Wujudnya berupa lengan yang berpokok pada tiang tersebut, sebagaimana layaknya batang pohon. Pada atap tajug

Bahu Danyang Karakteristik elemen bangunan di Gunungkidul Read More »

Gunungkidul Incaran Investor, Terbanyak  Pariwisata

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPTSP) Drs Irawan Jatmiko MSi mengungkapkan, perkembangan investasi di Gunungkidul terus meningkat. Sektor atau destinasi wisata masih menjadi paling banyak diminati. Bahkan Pantai Krokoh yang berada di Kapanewon Girisubo, kini menjadi incaran investor.  “Investor memilih lokasi Girisubo yang lokasinya cukup jauh. Karena melihat potensi atau peluang wisatawan dari

Gunungkidul Incaran Investor, Terbanyak  Pariwisata Read More »

Sisi lain Kisah Babad Alas Nongko Doyong

Di balik pelaksanaan tugas Babad Alas Nongko Doyong yang menjadi cikal bakal Ibukota Kabupaten Gunungkidul, terjadi kisah cinta, heroisme dan mistik. Alkisah, Panji Hardjodipuro mempunyai seorang putri bernama Roro Sudarmi. Selaku pelaksana pemerintahan, Panji Harjodipuro memanggil Demang Wonopawiro di Piyaman menghadap. Demang Wonopawiro adalah seorang keturunan Majapahit yang sakti, patuh, dan bakti pada atasan. Harjodipuro

Sisi lain Kisah Babad Alas Nongko Doyong Read More »

Sedikit kisah Babad Alas Nongko Doyong

Babad Alas Nongko Doyong Adalah kisah di balik pembukaan hutan Wonosari atas perintah Raden Tumenggung Prawirosetiko, Bupati Gunungkidul ke-2. Pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 Pemerintah Hindia Belanda dan Sultan Yogyakarta mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam Kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga

Sedikit kisah Babad Alas Nongko Doyong Read More »