Menikmati Suasana Nyaman Desa Wisata Jelok

Hiruk pikuknya kepadatan kota terkadang membuat pusing kepala. Maka tak heran jika ada libur nasional atau libur panjang, masyarakat yang tinggal di kota berlibur ke luar kota untuk melepas penat. 

Destinasi wisata yang menenangkan lah yang banyak dicari oleh para wisatawan yang tinggal di kota. Untuk wisatawan yang berlibur ke Daerah Istimewa Yogyakarta, jangan pernah melewatkan liburan tanpa mengunjungi tempat wisata yang ada di Gunungkidul. 

Gunungkidul memberikan banyak pilihan untuk kamu yang ingin melepas penat. Seperti desa wisata yang ada di Kalurahan Beji, Kapanewon Patuk ini.

Desa Wisata Jelok bisa menjadi salah satu pilihan untuk berwisata ke desa wisata. Di sini akan disuguhkan wisata yang memiliki nilai edukasi, belajar tentang tradisi dan kebudayaan pedesaan,  sekaligus merasakan petualangan yang seru.

Di tempat ini wisatawan dapat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang ditawarkan, seperti bermain gamelan, belajar bercocok tanam, belajar melukis dengan celengan tanah dan caping, membatik dengan tangan, menari tarian tradisional dan masih banyak lagi kegiatan yang dapat kamu ikuti ketika berkunjung ke desa wisata ini.

Di desa wisata ini Pengunjung bisa melihat hamparan bukit dan persawahan yang terbentang luas. Ketika mendaki bukit,bisa menikmati sunset maupun sunrise di puncak bukitnya, rumah-rumah panggung yang khas terbuat dari bambu dan kayu sebagai bangunan utamanya, 

Para pengunjung bisa datang ke lokasi wisata ini setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 8 malam, untuk harganya sendiri pun berbeda-beda sesuai paket wisata yang ditawarkan. Sebagai contoh salah satunya wisata petualang, kegiatan yang bisa dilakukan dalam paket wisata petualang ini adalah rafting menyusuri Sungai Oyo. Paket wisata petualang dibagi menjadi tiga trip, trip pertama dengan harga Rp70.000, trip kedua Rp60.000, trip ketiga Rp100.000.

Ayo! Datang ke Desa Wisata Jelok, dengan mengunjungi desa wisata ini membuat kita turut andil dalam upaya meningkatkan, melestarikan budaya, melestarikan lingkungan, dan pastinya melepas penat juga.

#ayokegunungkidul

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *