Melestarikan Kebudayaan Jawa Melalui Festival Langen Carita

Gempuran kebudayaan modern dari luar negeri terus membayangi, terutama anak remaja. Hingga terkadang lupa dengan kebudayaan kita sendiri. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Langen Carita.

Festival Langen Carita adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Jawa kepada anak – anak. 

Langen carita adalah cerita – cerita jawa yang dirangkum dalam bentuk tembang dan dialog. Cerita itu ditampilkan seperti pertunjukan teater. 

Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara mengatakan “ Ini adalah upaya kami mempertahankan cerita Jawa yang diekspresikan melalui dolanan anak, nembang joget”. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang agar dapat lebih memahami dan mencintai potensi budaya khususnya seni tari dan seni karawitan.

Selain itu kegiatan ini juga merespon atas penurunan perkembangan seni permainan (dolanan) tradisional anak – anak yang kian luntur.

Tahun 2022 ini, digelar kembali Festival Langen Carita pada tanggal 12-14 Juli 2022 di Pendopo Taman Budaya Kabupaten Gunungkidul. Peserta yang mengikuti festival ini ada 18 kelompok dari 18 kapanewon. Akan diambil lima penyaji terbaik yang akan mendapatkan juara. Sementara juara satu penyaji terbaik akan mewakili Gunungkidul pada Festival Langen Carita tingkat provinsi.

Hasil dari Festival Langen Carita Tahun 2022 ini, di urutan penyaji ke- 5 terbaik adalah Kapanewon Semanu, dengan nilai 890. Ke- 4 diraih oleh Kapanewon Panggan dengan nilai 913. Ke- 3 diraih oleh Kapanewon Rongkop, dengan nilai 947. Ke- 2 diraih oleh Kapanewon Karangmojo dengan nilai 980. Dan terakhir penyaji terbaik pertama dimenangkan oleh Kapanewon Wonosari dengan perolehan nilai 1025.

 

#ayokegunungkidul

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *