Berikut Profil Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto dan Perjalanan Karirnya

GUNUNGKIDUL – Hasil Pilkada 2024 lalu telah ditetapkan oleh KPU Gunungkidul. Termasuk para kepala daerah dan wakil daerah juga telah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu di Istana Negara.

Selama 5 tahun kedepan, Kabupaten Gunungkidul akan dipimpin oleh Bupati Endah Subekti Kuntariningsih dan  Wakil Bupati Joko Parwoto. Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, Endah merupakan politisi sejak muda sedangkan Joko Parwoto adalah pengusaha dan konsultan.

Joko Parwoto lahir di Gunungkidul pada 7 oktober 1968. Joko kecil tinggal di Kapanewon Rongkop, Gunungkidul bersama dengan orang tua dan sanak saudaranya. Ia tumbuh menjadi anak-anak pada umumnya dan mengenyam Pendidikan di SDN Kerdonmiri I, Kalurahan Semugih dan lulus di tahun 1981.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Semugih. Menginjak remaja, ia kemudian melanjutkan pendidikan SMA di SMA N 1 Bogor . Joko muda bak haus akan pendidikan dan pengalaman, ia mengikuti berbagai kursus seperti Kursus Berbicara Efektif dan Hubungan Manusia, kursus bahasa Inggris serta beberapa keterampilan lainnya.

Selain mengikuti berbagai kursus untuk mengasah kemampuannya, Joko juga melanjutkan pendidikan di Universitas Pancasila dengan mengambil jurusan Ekonomi Managemen. Tahun 1995 ia menyelesaikan studinya tersebut dan bergelar SE.Setela itu, ia kembali bersekolah dan berhasil menyelesaikan Program Diploma Bisnis dan Administrasi Massey University, Selandia Baru, dan bergelar DBA.

Tak sampai disitu saja, tahun 2005 ia menjadi Kandidat Doktor Ilmu Manajemen Pemerintahan, Universitas Satyagama, Jakarta. Di 2003 ia berhasil menyelesaikan Program Pascasarjana Magister Manajemen, Universitas Atma Jaya, Jakarta dan mendapatkan gelar MM. Baru di tahun 2009 ia menempuh Program Studi Magang Parlemen dan Kepartaian di DPR-RI. Joko Parwoto juga pernah kuliah di Universitas Indonesia, Program Magister Ilmu Politik (M.IP).

Selama mengenyam pendidikan, dirinya juga sambil bekerja dengan berbagai posisi yang pernah ia jabat. Mulai dari bekerja menjadi Staf Urusan Umum, PT. Lotus Pertiwi (Group Gajah Tunggal) Jakarta. Memberikan layanan kepada departemen departemen lain dengan memberikan informasi, hubungan masyarakat, dan pembuatan laporan.

Kemudian menjabat di Departemen Personalia Hotel Sahid Jaya Jakarta, memberikan analisis dan laporan kepada General Manager Manager Hotel. Departemen Sumber Daya Manusia Astra International, Jakarta. Memahami budaya organisasi dan

memberikan memberikan analisis untuk menyusun skripsi di bidang “Master of Business studies”. Selain itu dirinya juga pernah menjadi Penasihat Sumber Daya Manusia di PT. Sioen Indonesia (Perusahaan Garmen Belgia).

Ia juga pernah bekerja sebagai Concierge Hotel Dharmawangsa (Jaringan Rosewood International) Jakarta. Karirnya terus melejit, ia menjabat sebagai Direktur Utama Duta Wijaya Transportation Service, bertanggung jawab atas seluruh operasi perusahaan, khususnya dalam layanan transportasi eksekutif. Selain itu, tahun 2003-2011 ia menjabat sebagai Sekretaris Konsulat Jenderal Kehormatan Kepulauan Solomon untuk Indonesia.

2012-2014: Konsul Jenderal Kehormatan Kepulauan Solomon untuk Indonesia, tahun 2015-2016 sebagai Sekretaris Konsulat Kehormatan Monaco, Jakarta dan 2017-2020 menjadi Konsul Kehormatan Republik Islam Mauritania untuk Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga memiliki beberapa usaha yang ia jalankan bersama dengan keluarganya. Ia menjabat sebagai direktur dan konsultan, beberapa usaha dan jabatan yang ia duduki yaitu 2012–Sekarang : Direktur & Pemilik – Green Laundry, Jakarta; 2013–Sekarang : Direktur Konsultan Hubungan Internasional “Consular Management”, Jakarta.

2013–Sekarang : Penasehat Diplomatik dan Konsuler, Konsulat Monaco, Jakarta; 2014–Sekarang : General Manager & Pemilik, Green Hotel & Resort, Pracimantoro, Jateng; dan 2023–Sekarang : Direktur & Pemilik, Green Hotel Coffee Shop, Pracimantoro, Jateng.

Perjalanan panjang tersebut membawa Joko Parwoto hingga saat ini. Ia moncoba peruntungan baru dengan terjun di dunia politik, tahun saat Pilkada 2024 kemarin ia dicalonkan sebagai wakil bupati yang diusung oleh PKB dan berpasangan Endah Subekti Kuntariningsih.

“Dengan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, tahun lalu akhirnya memantapkan diri untuk terjun di politik menjadi bakal calon wakil bupati, saya maju dan mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa,” terang Joko Parwoto dalam sebuah video yang diunggah di medsosnya.

Tentu segala kesuksesan yang ia miliki saat ini tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya, keluarga serta anak dan istrinya. Joko memiliki istri bernama Rr. Listya Wardhani. Dari pernikahannya ini, keduanya dikaruniai 3 orang anak yaitu Rr. Jevia Belgiany, Rr. Jenaya Gayatri, R.M. Sunan Julio.

“Misi kami adalah menjadikan Gunungkidul sebagai model global untuk kehidupan yang sejahtera dengan mengutamakan pendidikan berkualitas, akses kesehatan yang mudah, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, serta menciptakan kesejahteraan yang adil, dengan memanfaatkan kekuatan teknologi informasi dan media sosial untuk mempercepat kemajuan,” jelasnya.

Beberapa negara yang ia kunjungi untuk kepentingan pekerjaan dan lainnya Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Brunei Darussalam, Filipina, Hong Kong, Inggris, Italia, Jerman, Kepulauan Solomon, Malaysia, Malta, Monako, Netherlands, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab. Joko Parwoto memiliki hobi berolahraga, membaca, dan pemerhati lingkungan serta wisata.

Pada awal ia masuk kerja hari pertama lalu, ia didampingi Sekda Gunungkidul berkeliling beberapa OPD dan secretariat untuk melakukan perkenalan dengan para ASN di Pemkab Gunungkidul.

“Minggu pertama kerja saya keliling dulu untuk mengenal lingkungan sini. Semoga komunikasi yang terjalin antara kami berjalan dengan baik dan menciptakan ekosistem kerja yang baik pula,” pungkas Joko.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *