2 Bulan Jelang Akhir Tahun, Capaian PAD Pariwisata Capai 98 Persen

GUNUNGKIDUL,– Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pariwisata telah mencapai 95,86 persen sampai pada bulan Oktober 2024 ini. Pemerintah sendiri optimis di akhir tahun pendapatan yang diperoleh akan melampaui target yang telah ditentukan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan tahun 2024 ini pemerintah menargetkan PAD mencapai Rp 29.000.180.500. Adapun sampai dengan akhir Oktober telah teralisasi sebesar Rp 27.799.744.245 dengan jumlah pengunjung sebanyak 2.845.748 orang.

“PAD yang telah terkumpul yaitu 95,86 persen dari target yang telah ditentukan,” ucap Supriyanta.

Pihaknya pun optimis pada tahun ini PAD yang terkumphl akan memenuhi target bahkan melampaui target yang telah ditentukan. Selama 2 bulan ini kunjungan wisatawan akan terus berjalan, mengingat diakhir tahun libur panjang dan bisa menambah pundi-pundi PAD.

“Optimis akan terpenuhi. Kami masih punya 2 bulan untuk mengejar 5 persen itu,” imbuhnya.

Sub Koordinator Objek dan Daya Tarik Wisata, Dispar Gunungkidul, Aris Sugiantoro mengatakan, upaya promosi melalui media sosial dan media-media tertentu mengenai destinasi wisata di Gunungkidul terus dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Selain promosi, pihaknya juga berusaha mrningkatkan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing obyek wisata untuk memberikan fasilitas yang memadai dan menunjang kegiatan wisata.

“Promosi melalui akun instagram dan menggandeng berbagai pihak kami lakukan untuk mengenalkan potensi wisata Gunungkidul,” papar Aris.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyarti mengatakan, pihaknya akan terus mendorong pemerintah untuk mencetuskan program-program tertentu yang dapat meningkatkan PAD khususnya di sektor pariwisata. Selain itu, fungsi pengawasan juga akan dijalankan untuk memantau dan mengawasai bagaimana PAD yang masuk.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran PAD dan ulah oknum-oknum tertentu yang nakal.

“Kami akan optimalkan pengawasan untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Potensi wisata kita itu besar sekali, harapannya ya PAD maksimal kan itu nanti jadi salah satu sumber dana pembangunan dan pemberdayaan dari pemerintah kembali ke rakyat,” pungkas Endang. (*)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *