expo

Perputaran Uang di Gunungkidul Expo Mencapai Rp 1,6 Miliar

Gunungkidul,–Gelaran Gunungkidul Expo 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas perdagangan Kabupaten Gunungkidul di Alun-alun Wonosari mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Bagaimana tidak, perputaran uang selama event ini berlangsung 4 hari mencapai Rp 1,6 miliar.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, event yang diadakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul terhitung dari 22 Mei sampai dengan 24 Mei 2025 kemarin mampu menggerakkan ekonomi pelaku UMKM dalam segala bidang. Mulai dari penjualan produk UMKM di stand, foodcourt, parkir, dan pedagang kaki lima yang berada di sekitaran Alun-alun Wonosari.

“Secara keseluruhan perputaran uang mencapai Rp 1.661.505.500,” kata Kelik Yuniantoro.

Menurut dia, antusiasme warga untuk menyaksikan acara juga tinggi. Setiap harinya ramai pengunjung untuk melihat produk-produk unggulan Gunungkidul dan berbelanja. Dengan ramainya kegiatan tersebut diharapkan mampu mempromosikan produk-produk Gunungkidul ke khalayak umum.

“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa mempromosikan produk lokal Gunungkidul yang memiliki kualitas tak kalah bagusnya dengan produk daerah lain,” jelasnya.

Selain pameran UMKM, kegiatan kemarin juga sebagai upaya pelestarian terhadap seni pertunjukan yang telah diwariskan secara turun temurun. Dinas Perdagangan berkolaborasi dengan Kundha Kabudayan Gunungkidul untuk pertunjukan kesenian dengan melibatkan para seniman dari beberapa kapanewon.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menambahkan, Gunungkidul Expo merupakan agenda rutin pemerintah menampilkan berbagai produk serta potensi yang dimiliki daerah. Tidak hanya sebatas pameran, namun pemerintah juga membuka layanan bagi pelaku UMKM yang ingin mengurus perizinan.

 “Pelaku UMKM di Gunungkidul itu banyak mungkin lebih dari 35 ribu jumlahnya, untuk kegiatan ini kami hanya mampu menampung 100 UMKM saja itu masih sangat kecil. Harapannya secara bergantian mereka mengikuti event semacam ini,” paparnya.

“Ini sebagai bentuk untuk menguatkan dan mempromosikan,” tutup dia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *