jembatan

Bertahun-tahun Terisolir Saat Hujan, Pemerintah Segera Bangun Jembatan Utama di Kedungwanglu

Gunungkidul,– Selama beberapa tahun ini Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen sering menjadi daerah langganan terisolir saat hujan deras. Bagaimana tidak, daerah yang berada di bantaran sungai Oya ini hanya memiliki satu akses jalan berupa crossway yang membelah aliran sungai, sehingga saat hujan deras dan banjir di sungai masyarakat harus bertaruh nyawa untuk keluar masuk ke rumah mereka.

Namun, permasalahan tersebut akhirnya akhirnya akan segera terpecahkan. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Pemda DIY melalui Paniradya Keistimewaan dan Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral DIY menggagas pembangunan jembatan utama dan permanen di sekitar crossway untuk menjadi jalur lalu lintas masyarakat setempat.

Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, melihat kondisi yang demikian Pemkab Gunungkidul kemudian berproses untuk bisa mengakses anggaran dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kedungwanglu. Akhirnya, setelah komunikasi dan pemaparan yang panjang pemerintah kemudian mengambil sikap dengan direncanakannya pembangunan jembatan di sekitaran crossway.

“Kami komunikasi dengan Pemda DIY untuk menangani kondisi tersebut. Rencananya pembangunan jembatan akan dilakukan tahun ini dengan mengakses dana keistimewaan,” terang Mohamad Arif Aldian belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, rencananya jembatan yang dibangun sepanjang 48 meter dengan lebar 4 meter dengan tinggi sekitar 6 meter dari muka air eksisting. Pihaknya berkoordinasi dengan OPD terkait lainnya menyangkut pembahasan anggaran, DED dan lainnya.

“Koordinasi terus kami lakukan untuk rencana pembangunan jembatan ini,” jelasnya.

Survei lokasi pembangunan dan pembahasan bersama dengan masyarakat setempat pun juga telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Adapun pembangunan jembatan ini nantinya berada di lahan milik warga yang telah menyerahkan dengan suka rela kepada pemerintah untuk pembangunan akses lalu lintas masyarakat Padukuhan Kedungwanglu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *