Dinkes Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat dan Pemberantasan Sarang Nyamuk

GUNUNGKIDUL,– Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di kesehariannya. Selain itu, memberantas sarang nyamuk dengan gerakan 3M (menguras, mengubur, dan mendaur ulang sampah). Langkah ini untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul di 3 bulan terakhir mengalami peningkatan signifikan , dimana tercatat ada 311 orang yang terjangkit penyakit ini, 2 diantaranya meninggal dunia. Maka dari itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan lain sebagainya.

“Kami juga menghimbau agar masyarakat melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras tampungan air, mengubur benda yang sekiranya dapat dijadikan sarang nyamuk, dan mendaur ulang sampah,” kata Ismono.

Selain pencegahan secara mandiri oleh masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul juga berupaya melakukan fogging di lokasi ditemukannya warga yang terjangkit DBD. Data di Dinkes, tercatat ada 33 tempat yang menjadi fokus fogging oleh pemerintah.

Menurutnya, Gunungkidul saat ini terkena siklus 5 tahunan DBD. Sebab beberapa tahun terakhir jumlah kasus DBD tidak sampai lebih dari 300 kasus. Pencegahan lain yang akan dicoba oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul adalah dengan berkoordinasi UGM untuk program pengembangan nyamuk Wolbachia yang dianggap mampu menekan DBD.

“Sekali lagi yang paling utama adalah menerapkan pola hidup sehat dan peka dengan kondisi lingkungan sekitar untuk melakukan antisipasi dini,” tutup dia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *