Sambut Arus Mudik Lebaran, Dishub Mulai Lakukan Sejumlah Persiapan

GUNUNGKIDUL,– Dinas Perhubungan Gunungkidul mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut arus mudik Lebaran di bulanapril mendatang. Koordinasi dengan lintas sektoral untuk oerbaikan infrastruktur, pengecekan kondini angkutan umum, hingga pementaan jalur alternatif dan jalan yang tidak direkomendasikan untuk dilalui telah dilakukan oleh pemerintah.

Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan, beberapa kegiatan persiapan untuk menyambut para pemudik sudah dilakukan diantaranya penyempurnaan fasilitas jalan yang menjadi ranah Dinas Perhubungan seperti perbaikan rambu lalu lintas, Apill, PJU dan lain sebagainya. Sejak beberapa pekan terakhir, petugas Dishub marathon mengerjakannya agar pada saat arus mudik nanti semuanya sudah siap.

“Kami sudah lakukan persiapan untuk menyambut arus mudik. Beberapa penerangan jalan juga sudah mulai dilakukan perbaikan agar nantinya jalur-jalur yang dilalui para pemudik tidak minim penerangan,” ucap Bayu Susilo Aji.

Pun demikian dengan pemasangan himbauan pengarah jalur alternatif dan jalur rawan kecelakaan yang tidak direkomendasikan untuk dilalui oleh para pemudik. Menurutnya jalan Jogja Wonosari masih menjadi pintu utama kendaraan yang hendak masuk ke Gunungkidul. Jalur alternatif lainnya yaitu JJLS dan Jalan Baru Ngalang-Tawang.

Jalur yang tidak disarankan untuk dilalui jika pemudik daribarah utara yaitu tanjakan Bundelan sebab jalur ini merupakan jalur rawan kecelakaan. Tanjakannya sangat curam, selain itu jalur cino mati dari arah bantul dan jalur di Clongop, Gedangsari.

“Himbauan untuk jalur akan segera dilakukan pemasangan. Persiapan lainnya adalah pengecekan kesiapan, kelengkapan, dan kelayakan angkutan penumpang, angkutan barang, jeep wisata, dan lainnya. Ini kami lakukan untuk menjamin keamanan dsn kenyamanan penumpang,” jelasnya.

“Kalau untuk posko pemantauan dan pengamanan nanti kami akan dirikan bersama dengan Polri dan TNI yaitu di H-7 sampai dengan H+7,” tandas dia.

Beberapa waktu lalu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan jajaran Pemkab Gunungkidul jalur Clongop Gedangsari dan Bundelan Ngawen akan dinonaktifkan atau dimatikan di Googlemaps. Sebab jalur ini tidak direkomendasikan dilalui oleh oleh para pemudik ataupun wisatawan. Pengamanan di jalur tersebut juga akan dilakukan oleh jajaran Polsek.

“Berkaca pada sejumlah kejadian di 2 ruas jalan ini yang sudah berulang kali terjadi. Kecelakaan yang terjadi mayoritas adalah kecelakaan tunggal karena tidak mengetahui medan yang dilalui, mereka hanya mengikuti arahan dari googlemaps saja. Banyak yang tak kuat menanjak dan mengakibatkan kendaraan oleng kemudian terperosok terjadi kecelakaan,” terang Kapolres Gunungkidul.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *