GUNUNGKIDUL,– Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra batik di Kabupaten Gunungkidul. Selama berpuluh-puluh tahun silam, warga di daerah ini menjadi pembatik, beberapa diantaranya kemudian menjadi pengusaha batik unggulan yang telah memiliki pasar tersendiri di berbagai daerah.
Lurah Tegalrejo, Sarjono mengatakan, sekitar 200 warga Tegalrejo selama ini bekerja sebagai pembatik. Hidup para warga ini bergantung dari usaha dan bekerja sebagai pembatik. Selama ini, Kalurahan Tegalrejo juga dikenal sebagai salah satu sentra atau kampong batik. Banyak warga dari luar daerah yang berkunjung ke Tegalrejo untuk belajar membatik.
“Batik merupakan produk unggulan di wilayah kami. Meski tak memiliki obyek wisata yang terkenal layaknya di wilayah selatan, tapi kami memiliki wisata budaya yaitu kampung batik,” papar Sarjono.
Tak hanya dikenal di wilayah Gunungkidul, Klaten dan sekitarnya saja namun batik khas dari Kalurahan Tegalrejo ini pernah tembus di pasaran internasional. Beberapa produk unggulan para pengrajin pernah laku dan dikirim ke negara Singapura.
“Produk warga kami ini beberapa waktu lalu pernah sampai ke luar negeri,” jelasnya.
Salah satu pengrajin batik, Sihono mengatakan ada dua motif yang menjadi ciri khas batik dari Kalurahan Tegalrejo yaitu motif gedhang atau pisang yang diambil dari nama daerah mereka yaitu Gedangsari. Motif ini sedikit banyak menggambarkan mengenai daerah yang berada di daerah pinggiran. Kemudian motif Srikaya, diadopsinya motif ini karena wilayah tersebut merupakan penghasil buah srikaya beserta olahannya.
“Dua motif ini yang menjadi unggulan kami dan sampai dikenal ke berbagai daerah di luar Jawa. Tapi kami juga menyesuaikan permintaan konsumen,” ucap Sihono.
Batik yang dihasilkan oleh para pengrajin di Kalurahan Tegalrejo ini mayoritas adalah batik tulis harganya pun bervariasi tergantung dengan bahan yang digunakan. Sebagai contohnya untuk batik tulis kain biasa bisa tembus di harga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Sedangkan untuk batik tulis kain sutra bisa mencapai puluhan juta.
“Batik cap juga ada, untuk harganya standar di kisaran ratusan juga. Pemasaran kami secara online, ada juga kerjasama dengan beberapa daerah di luar Jawa. Jadi kami sebagai penyedia pesanan mereka, Alhamdulillah batik Tegalrejo dapat diterima oleh semua kalangan di berbagai daerah,” tutupnya.