pertanian

Panen Padi Gunungkidul 2024: Hasilkan 6,8 GKG per Hektar

GUNUNGKIDUL,– Musim hujan di Gunungkidul tahun 2024 mundur. Secara umum berdampak pula dengan permulaan musim tanam. Rata-rata penanaman dimulai pada bulan Januari 2024.

Mundurnya musim tanam tidak terjadi di semua wilayah. Terutama wilayah yang sumber airnya melimpah dapat memulai penanaman sesuai waktu seperti biasanya. Seperti misalnya di Kapanewon Ponjong. Oleh karena itu, wilayah tersebut telah masuk musim panen pada pertengahan Februari 2024 lalu.

Tahun ini hasil panen tergolong cukup baik. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, hitungan ubinan padi varietas Ciherang menunjukkan, untuk tiap hektar menghasilkan 6,8 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Petani tak hanya menanam varietas Ciherang. Varietas lain yang ditanam dianyaranya Mapan 05, Supadi dan Intani.

Kepala DPP Rismiyadi, SP., MSi., mengutarakan, kendati musim hujan kurang bersahabat, namun petani tetap mampu panen dengan hasil yang cukup baik.

“Potensi pertanian di Gunungkidul memang cukup baik. Mata pencaharian sebagai petani juga paling banyak dipilih warga masyarakat Gunungkidul,” kata Rismiyadi.

Dia mengungkapkan, Gunungkidul sejauh ini memang menjadi penopang kebutuhan pangan khususnya di DIY. Salah satu potensi yang tak dimiliki wilayah lain yakni luasnya lahan pertanian di wilayah Gunungkidul. Dia mengimbau agar masyarakat tak menyia-nyia potemsi alam tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *