Mencari referensi lokasi wisata di Gunungkidul bakal menjadi hal cukup rumit, terlebih wisata pantai. Hal tersebut dapat terjadi jika wisatawan memburu tempat nyaman namun belum populer, atau istilahnya anti mainstream.
Hamparan pantai di Gunungkidul sendiri mencapai 72 kilometer. Puluhan bahkan ratusan pantai dengan fasilitas lengkap telah siap dikunjungi selama 24 jam.
Namun jika mencari lokasi wisata yang baru, Pantai Wedhen Ciut di Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari adalah jawabannya. Sesuai namanya Wedhen diambil dari kata Wedhi (pasir) dan Ciut (sempit) yang berarti pasir sempit itu memang tidak begitu luas.
Untuk menuju Pantai Wedhen Ciun, wisatawan dapat menempuhnya melalui Pantai Sepanjang, kemudian melewati kawasan Pantai Nglolang dan kemudian sampai pada lokasi tersebut. Akan tetapi, wisatawan yang berkunjung harus siap melewati jalan yang masih sempit dan berbatu.
Namun ketika sampai di pantai itu, segala jeri payah perjuangan dalam perjalanan akan terbayar lunas. Hamparan pasir yang sangat putih bersih serta kondisi alam yang asri.
Hal itu merupakan dampak positif belum adanya fasilitas umum serta pedagang di lokasi sekitar. Dengan demikian, wisatwan juga harus menyiapkan bekal seperti makanan dan minuman.
Masih dengan Pantai Wedhen Ciut, di lokasi itu, tumbuh satu pohon langka yang dikenal pohon Duras. Pohon itu merupakan pohon serupa dengan yang ada di Pantai Pok Tunggal.
Pohon itu berada di pojok sebelah timur pantai dan menjorok ke arah selatan. Namun ukuranya hanya kecil, tidak sebesar pohon yang ada di Pantai Pok Tunggal.
Salah seorang wisatawan, Fajar Nurcahyo yang berada di lokasi pantai, dirinya mendapat informasi keberadaan pantai Wedhen Ciut dari salah seroang warga ketika dirinya berwisata ke Pantai Nglolang. Penasaran dengan informasi itu, dirinya kemudian pergi menelusuri lokasi yang tersebut.
“Dapat informasi kalau ada pantai yang masih asri. Saya penasaran kan, kemudian saya telusuri. Memang jalannya masih sempit. Akan tetapi, yakin deh gak nyesel, anti mainstream,” kata Fajar.