Berwisata di Gunung Ireng, Kapanewon Patuk menjadi pilihan yang tepat. Karena dari atas puncak wisatawan akan menikmati pemandangan alam yang mempesona dibarengi dengan sinar mentari nan exotic.
Gunung Ireng ini merupakan titik tertinggi di Padukuhan Srumbung dengan ketinggian kurang dari 1.000 meter, berupa barisan bebatuan Gunung Api yang membentang dari Timur ke barat dan berwarna hitam. Meskipun Gunung Ireng terbilang pendek, tapi wisatawan bisa melihat view yang sangat luas. Puncak ini menjadi tempat favorite bagi wisatawan yang ingin berburu pemandangan sunrise dan sunset sekaligus mengabadikan moment dengan berfoto.
Hamparan gugusan pegunungan dan sawah hijau yang mengelilingi Gunung Ireng tampak begitu indah dan menyejukan mata. Selain itu, lautan awan pagi hari dan kabut berwarna putih makin menambah indahnya pemandangan.
Moment terbaik ialah pada saaat matahari terbit atau sunrise. Di waktu ini biasanya wisatawan akan memadati puncak gunung. Jika beruntung mendapat cuaca yang cerah, mata wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang menawan.
Sebuah destinasi wisata alami yang keren dan menenangkan dengan terpaan angin dingin pagi hari. Namun bagi wisatawan yang datang pada sore hari, masih tetap akan disuguhkan segudang keindahan sunset yang tak kalah cantik.
Wisatawan yang ingin menuju Gunung Ireng dapat menggunakan kendaraan pribadi. Waktu tempuh dari Kota Wonosari, Gunungkidul, hanya sekitar 30 menit dengan menempuh jarak kurang lebih 20 kilometer. Rute yang dilewati bisa melalui Jalan Jogja-Wonosari, kemudian di pasar sore ambil kiri kearah Gunung Ireng.
Untuk datang di puncak Gunung Ireng tidak membutuhkan waktu berjam-jam dengan berjalan kaki. Karena akses jalan menuju puncak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama beberapa menit melewati kawasan hutan jati yang masih asri, sehingga bisa dijangkau anak-anak dan orang dewasa.
Tarif untuk memasuki area wisata Gunung Ireng sangat murah. Wisatawan hanya perlu membayar sebesar Rp 5 ribu saja perorang. Fasilitas yang disediakan pun juga terbilang cukup baik, seperti lahan parkir yang cukup luas, warung makan, toilet, serta gazebo-gazebo tempat istirahat dan spot foto.
Selain untuk menikmati keindahan alam, Gunung Ireng ini juga bisa menjadi latar spot foto prewedding dan area camping.
Tidak hanya puncaknya saja, disisi lereng selatan Gunung Ireng juga terdapat museum/ cagar alam geologi dan lain-lain. Meskipun menjadi spot sunrise yang begitu popular, sebaiknya sebelum berkunjung ke Gunung Ireng pastikan untuk memantau kondisi cuaca terlebih dahulu.
Secara Geologi Gunung Ireng ini merupakan bagian tubuh gunung api yang menghasilkan material endapan awan panas, lava, dan aglomerat. Dalam kurun waktu yang lama kemudian terjadi erosi yang sangat intensif. Maka batuan intrusi dapat tersingkap ke permukaan.
Anggota Pengelola Wisata Gunung Ireng, Giyadi berpesan, meskipun Gunung Ireng menjadi spot sunrise yang begitu populer, sebaiknya sebelum berkunjung pastikan untuk memantau kondisi cuaca terlebih dahulu. Lantaran bila dimusim penghujan seperti ini, mendung bahkan hujan turun membuat wisatawan tidak akan mendapatkan momen indah matahari terbit.