Monumen Putat merupakan monumen yang terdapat di Pedukuhan Putat, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Monumen ini berbentuk tugu yang dibangun untuk mengingat jasa pahlawan yang telah berjasa memblokade tentara Belanda di jalur Yogyakarta Wonosari yang dipimpin oleh Kompi Widodo.
Menurut sejarah, Dahulu di daerah Putat ini terjadi pertempuran sengit sehingga jatuh korban di kedua belah pihak, dimana hal itu serta-merta membakar semangat perjuangan rakyat Wonosari dan sekitarnya sehingga membuat panik Belanda karena terkepung di wilayah perbukitan.
Untuk mengenang semangat Pasukan Kompi Widodo ini maka dibangun tetenger berwujud tiga patung di Desa Putat pinggir jalan Yogyakarta Wonosari.
Pasukan Kompi Widodo berasal dari SWK 105 wilayah Gunungkidul pimpinan Mayor Sudjono. Kompi Widodo juga pernah bertugas mengisolasi tentara Belanda di Desa Tanjungtirto, kemudian bertugas menguasai Lapangan Terbang Maguwo dengan tujuan agar tidak digunakan Belanda untuk mendaratkan pasukan.