Tradisi Menyembelih Kambing Saat Pesta Pernikahan

Kebiasaan unik ada di Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.. Di sana terdapat adat perkawinan dengan memberikan hadiah kambing yang diberikan kepada keluarga pengantin wanita dari keluarga pihak pengantin pria.
Menurut adat, hal ini bermula pada waktu Sultan Agung melakukan perjalanan yang disertai Sunan Kalijaga ke pantai selatan. Diceritakan, bahwa setelah meninggalkan Trasih mereka berjalan ke arah Dusun Wuni.
Di Dusun Wuni Sultan agung singgah di rumah seorang penduduk yangmempunyai acara mantu (nikahan). Sebagai penghormatan atas kedatangan mereka berdua, maka pemilik rumah itu menyembelih kambing untuk menyuguhi tamunya itu.
Sultan Agung pada waktu menyantap hidangan daging kambing lalu memuji bahwa masakan itu sangat lezat. Beliau lalu berucap: “mulai sekarang setiap penduduk yang mempunyai hajat mantu agar menyediakan masakan daging kambing”.
Pesan ini betul-betul dilaksanakan oleh penduduk. Sampai sekarang kebiasaan memasak daging kambing pada saat punya hajat mantu masih dilakukan penduduk Desa Giricahyo dan sebagian Desa Girijati.
Menurut kebiasaan, yang melakukan penyembelihan kambing tersebut adalah pihak pengantin wanita sedang kambingnya hadiah dari pihak pengantin pria.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *