Mata Air Lemuru, Karangmojo

Lemuru merupakan nama sebuah Mata Air Terletak di Padukuhan Lemuru, salah satu Kalurahan di Jatiayu Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul,  Daerah Istimewa Yogyakarta. Dahulu Padukuhan tersebut namanya Lemuru tetapi sekarang bernama Candi 6. Di Padukuhan ini terdapat sebuah mata air yang bernama mata air Lemuru.
Konon Keberadaan mata air ini terjadi sejak pendatang asal Majapahit namanya Cangak Mangrang. la seorang adipati yang mempunyai abdi bernama Kyai dan Nyai Lemuru. Pertama kali Cangak Mangrang datang di Lemuru di musim kemarau.
Ketika ia hendak mandi dan memenuhi kebutuhan air mengalami kesulitan. Oleh karena itu ia memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan sumber air untuk seluruh anak cucunya kelak. Maka ia menancapkan tongkatnya di bawah pohon munggur. Keajaiban pun terjadi, dari lubang bekas tongkat tersebut menjadi sebuah mata air yang sampai sekarang dinamakan mata air Lemuru.
Masyarakat sekitar setiap setahun sekali melakukan kirim doa di mata air Lemuru. Ada empat warga Padukuhan yang melakukan kirim doa yaitu Padukuhan Candi 6, Candi 7, Kerdon dan Tegalsari. Untuk melakukannya memilih hari Senin Legi dan dilarang pada bulan Suro. Sedangkan sembilan Padukuhan lainnya di wilayah Gedangrejo, melakukan kirim doa di Padukuhan masing-masing dengan hari yang berlainan.
Setelah kirim doa kemudian dilakukan bersih Kalurahan. Bersih Kalurahan dikoordinir oleh pemerintah Kalurahan setempat dan memilih bulan Agustus sekaligus memeriahkan ulang tahun kemerdekaan. Acara bersih Kalurahan ini dilakukan di balai Kalurahan dengan berbagai pertunjukan kesenian.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *