Lempeng Ketela merupakan makanan khas Gunungkidul yang terbuat dari ketela pohon. Proses pembuatan lempeng ketela sebagai berikut:
a) Ketela pohon setelah dibersihkan diparut, kemudian diperas untuk memisahkan ampas ketela dengan pathi-nya atau tepung.
b) Pathi dijemur atau dikeringkan sedangkan ampas ketela direndam air minimal 3 hari. Selama perendaman air diganti setiap pagi dan sore hari.
c) Setelah selesai perendaman, ampas ketela diperas, kemudian dicampurkan dengan pathi-nya dan diberi bumbu.
d) Selanjutnya dibuat bundaran kecil-kecil, dipipihkan sampai tipis sekali di atas selembar plastik dan terakhir dijemur.
e) Jadilah lempeng ketela.
Untuk mendapatkan kualitas yang bagus, bahan baku harus segera mendapat sinar matahari pada saat penjemurannya, atau harus segera kering secepat mungkin.
Lempeng menjadi ragam olahan Gunungkidul yang memanfaatkan bahan baku lokal hasil pertanian masyarakat. Dewasa ini lempeng mentah atau siap goreng menjadi oleh-oleh khas dari Bumi handayani.