Petilasan Gedong Pulosari

Gedong Pulosari Adalah makam dari Eyang GRM Sumadi dan Eyang GRAY Sudarminah. Beliau adalah putra dan putri ke-53 dan 59 Sultan Hamengku Buwono II. Terletak di atas bukit, tepatnya di Padukuhan Ndondong, Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini cukup curam, penuh tikungan tajam, dengan jalan yang sempit.
Petilasan Gedong Pulosari masih dikeramatkan oleh warga sekitar. Konon sekitar 250 tahun yang lalu, GRM Sumadi dan GRAY Sudarminah yang merupakan putra dan putri dari Sultan Hamengku Buwono Il melakukan perjalanan., Setelah 350 hari berjalan melewati Bayat, berhentilah sejenak di tempuran Wotgalih di Ngawen. Di daerah itu mereka sempat mandi jamas (mandi besar) untuk membersihkan kotoran dunia, dilakukan dengan membaca doa. Mereka ditemani oleh dua abdi mereka yaitu Wonokusumo dan Notokusumo.
Selesai mandi mereka melanjutkan perjalanan. Namun, pakaian GRM Sumadi yang bernama Kuluk Kanigoro dan Gondil Ontro Kusumo tertinggal di tempat itu. Akhirnya kedua pakaian tersebut dititipkan ke kedua abdi tersebut untuk dikembalikan ke Sultan Hamengku Buwono II. Pada saat itu Ngarso Dalem mengadakan sayembara, bahwa siapa yang dapat menyerahkan dua pakaian tersebut maka akan dijadikan putra oleh beliau. Pakaian Kuluk Kanigoro diserahkan oleh Wonokusumo, sedangkan pakaian Gondil Ontro Kusumo diserahkan oleh Notokusumo. Maka kedua orang itu pun diakui sebagai putra oleh Ngarso Dalem.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *