Cleret Gombel adalah istilah orang Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk cicak terbang. Reptile ini memiliki rama ilmiah draco volans Linnaeus. Dalam bahasa Inggris disebut gliding lizards atau flying dragon. Hewan ini ukurannya hanya sedikit lebih besar daripada cícak, kulitnya kasar dan bergaris-garis dan mampu terbang meluncur jarak pendek. Reptil ini kelihatan aktif berburu serangga maupun mencari pasangannya ketika bersamaan matahari mulai beranjak naik.
Kantong dagu seperti kain (gombel) yang berwarna kuning atau biru cerah sering sesekali terlihat memanjang ke depan (celeret). Mungkin kebiasaan unik menarik dan menjulurkan kantong dagu dengan gerakan cepat yang istilah Jawanya cleret gombel. Walaupun kalau kita amati sebetulnya reptil ini tidak betul- betul terbang melainkan meluncur layaknya gantole dari pohon ke pohon.
Cleret gombel yang akan meluncur pindah ke pohon lain biasanya dia akan memanjat ke dahan-dahan yang lebih tinggi kemudian melompat sambil mengembangkan sayap yang berupa kulit di sekitar perut dan dada.
Sedangkan Cleret Tahun Adalah istilah orang Gunungkidul untuk menyebut angin puting beliung. Cleret tahun secara ilmiah merupakan sebuah angin yang terbentuk karena perbedaan suhu yang sangat besar. Biasanya terjadi pada siang menjelang sore hari. Angin tersebut mempunyai kekuatan yang sangat besar hingga dapat meluluh lantakkan lokasi yang dilewatinya, seperti bangunan dan rumah. Bahkan sebuah pohon besar bisa tumbang dan tercerabut dari akarnya.