Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, banyak ditemui luweng atau lubang sumur yang sangat dalam atau dalam bahasa ilmiah disebut sebagai sinkhole. Sinkhole atau luweng ini terjadi karena aliran air melarutkan batuan kapur sehingga menimbulkan rongga di bawah tanah. Rongga tersebut dapat berubah semakin besar dan membentuk goa dengan aliran di bawah tanah.
Apabila bagian atas gua runtuh maka akan terbentuk lubang, mulai diameter kecil seperti sumur hingga diameter sangat besar. Tidak heran beberapa warga yang menemukan adanya luweng yang tiba-tiba muncul di kebun atau sekitar rumahnya.
Pada prinsipnya luweng merupakan saluran pembuangan serta penampung air yang tercipta secara alami. Ketika luweng tersumbat, maka aliran air tertahan sehingga tidak bisa mengalir lancar, bahkan menggenangi kawasan sekitarnya.
Kedalaman lubang ini pun bervariasi, ada yang mencapai 100 meter. Namun, mulut luweng bisa saja tertutup karena proses erosi dan deposisi yang sering kali tidak disadari.
Salah satu Luweng yang sangat terkenal dan menjadi destinasi wisata di Gunungkidul adalah Luweng/Gua Jomblang di Semanu.”