Batik Buatan Ngawen yang Penuh Makna dan Filosofi

Dikenal sebagai daerah yang sering mengalami kekeringan di musim kemarau, namun ternyata Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyimpan berbagai kekhasan yang unik baik budaya, kuliner maupun potensi pariwisatanya.
Salah satu kekhasan sejarahnya yang masih dipertahankan sampai saat ini adalah kerajinan batik bahkan di Gunungkidul terdapat kampung batik yang berhasil mengenalkan batik ke kancah internasional.
Batik Tancep adalah salah satu kerajinan batik yang terkenal di Gunungkidul. Pemberian nama Batik Tancep sendiri diambil dari sebuah desa di Kapanewon Ngawen, yaitu Kalurahan Tancep.
Yang membedakan batik tancep dengan batik lainnya adalah proses pembuatan yang masih mempertahankan cara tradisional yaitu ditulis tangan. Selain itu, perpaduan motif dan pewarnaannya menggunakan bahan alami seperti biji dari jalawe, akar buah mengkudu, daun mahoni, Tunjung, daun tom dan berbagai jenis tumbuhan alam lainnya.
Menariknya batik tancep ini mempunyai beragam motif yang terinspirasi dari alam sekitar. Setiap motif mengandung makna filosofi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *