Janur Kembar Mayang merupakan salah satu hiasan diacara resepsi pernikahan sebagian Masyarakat Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. biasanya Janur Kembar Mayang dibuat pada malam hari sebelum resepsi pernikahan berlangsung. Dinamakan Kembar Mayang sebab jumlahnya ada 2 buah dan diletakan disebelah kiri dan kanan.
Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat Janur Kembar Mayang adalah gedebog pisang, janur kelapa yang masih muda, bokor, sayur dan buah-buahan. Proses pembuatan Janur Kembar Mayang terbilang memakan waktu yang cukup lama. Untuk merangkai satu buah Janur Kembar Mayang yang sederhana saja bisa menghabiskan sekitar 3 – 4 jam.
Lantaran tingkat kesulitan dalam pembuatan Janur Kembar Mayang cukup tinggi, maka tak sembarang orang yang memiliki keahlian khusus untuk membuatnya. Biasanya setelah acara mantenan selesai, Janur Kembar Mayang ini akan dijadikan udik-udik/diperebutkan oleh anak-anak yang menghadiri acara mantenan.
Adapun makna dari Janur Kembar Mayang digambarkan sebagai sepasang pengantin. Sedangkan janur (daun kelapa) bermakna semakin tua akan semakin bagus. Hal ini menjadi doa bagi kedua pengantin seiring bertambah umurnya pernikahan.