Pesona yang ditawarkan oleh Bengawan Solo Purba yaitu menikmati keindahan lekukan bekas aliran sungai diantara tingginya perbukitan. Keindahan alam yang tak dapat dilewatkan ketika pengunjung napak tilas menyusuri bekas aliran sungai tersebut. Bahkan pemkab Gunungkidul memperkenalkan agenda wisata dengan tajuk menjelajah Bengawan Solo Purba. Pengunjung diajak napak tilas sembari mengeksplorasi keindahan aliran sungai dari Pantai Sadeng hingga Wonogiri. Tentunya bagi yang berjiwa petualang, pecinta alam, dan penggemar sejarah event ini tak boleh dilewatkan.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan Telaga Suling yang terdapat di desa Songbanyu dan Pucung di Kapanewon Girisubo dekat dengan Pantai Sadeng. Meskipun bekas patahan sungai namun panjangnya pun hingga mencapai 7km. Telaga ini merupakan lembah yang dahulunya merupakan ujung aliran sungai Bengawan yang terputus di wilayah Gunungkidul. Telaga ini sangat indah dengan warna air biru tosca diapit oleh hijaunya pegunungan karst. Kini banyak dimanfaatkan oleh penduduk lolak sebagai pelabuhan perikanan.
Selain menyusur Sungai Bengawan Solo Purba (Telaga Suling) pengunjung dapat sekalian berkungjung ke Pantai Sadeng. Di pantai banyak aktifitas yang bisa dilakukan seperti naik perahu, memancing, berburu kuliner seafood yang sangat fresh, dan melihat kegiatan di kampong nelayan. Sangat cocok untuk mengunjungi suatu tempat dengan sekaligus banyak objek yang bisa dinikmati bersama keluarga ataupun kerabat.