Ada bengawan Solo di Gunungkidul

Bila menyebutkan Bengawan Solo tentu yang terlintas di benak adalah sungai yang membelah kota Solo yang aliran airnya yang panjang hingga ke Jawa Timur. Namun ternyata di Gunungkidul juga terdapat jejak aliran sungai yang terputus yang setelah diteliti merupakan bagian dari Sungai Bengawan Solo.
Keberadaan bekas aliran sungai Bengawan Solo Purba ini dapat dinikmati di Kapanewonn Girisubo, Kabupaten Gunungkidul.  Pengunjung dapat mengaksesnya dengan cara menuju ke Pantai Sadeng.
Pada mulanya aliran air Bengawan Solo mengalir hingga berujung ke Laut Selatan melewati Wonogiri hingga Pantai Sadeng.  Disinyalir karena adanya gerakan tektonik yang terjadi kala itu kemudian mengakibatkan pergeseran aliran sungai yang tidak diikuti oleh penggerusan aliran air yang memanjang. Hingga terbentuk seperti cekungan yang lebar mirip danau di wilayah Wonogiri.  Lama- kelamaan debit air tersebut keluar melalui celah yang lebih rendah ke Laut Jawa.
Sekarang ini aliran yang dahulunya menjadi jalan air yang melewati Sadeng tersebut berbentuk seperti cekungan- cekungan yang panjang diantara bukit- bukit yang tinggi. Fenomena teresebut sudah banyak diteliti oleh para ilmuwan. Pemkab Gunungkidul melihat hal tersebut sebagai potensi wisata yang layak dikembangkan sebagai wisata alam dengan fenomena sejarah dan bernilai purba.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *