Legenda Gua Langse

Nama Gua Langse mungkin tidak begitu familiar bagi pengunjung wisata Yogyakarta. Namun, bagi para spiritual nama Gua langse yang berada di Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak asing. Terutama bagi yang pernah merasakan meditasi atau ziarah ke gua tersebut.
Gua Langse merupakan gua yang sering dikunjungi peziarah. Terutama pada malam Jumat Kliwon dan malam Selasa Kliwon. Sebab, peziarah yang bertirakat ke Gua Langse konon dapat menemui Ibu Ratu Kidul penguasa pantai selatan Yogyakarta.
Ada banyak versi cerita tentang nyai ratu pantai selatan. Salah satu kisah yang kondang di goa langse ini yaitu, bermula dari cerita dari bidadari yang turun dari Kahyangan, Dewi Nawangwulan untuk mandi di Sendang Beji yang terletak di Kawasan Girijati. Dewi Nawangwulan turun dari Kahyangan bersama dengan kakak-kakaknya yang juga bidadari.
Ketika para bidadari tengah asyik mandi, tanpa sepengetahuan para bidadari ada seorang pemuda yang bernama Kidang Telangkas atau yang terkenal dengan sebutan Jaka Tarup memperhatikan mereka. Timbul niat jahat Jaka Tarup untuk menyembunyikan seperangkat pakaian milik Dewi Nawangwulan.
Usai mandi di Sendang tersebut para bidadar berniat kembali ke Kahyangan. Namun Dewi Nawangwulan tak bisa naik ke Kahyangan karena pakaiannya ada yang menyembunyikan. Karena ketahuan oleh manusia dan pakaiannya dicuri, Dewi Nawangwulan pun mendapat kutukan tinggal di bumi dan menjadi Ratu Penguasa Laut Selatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *