Gunungkidul, merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang terkenal dengan beragam destinasi wisatanya. Pantai, gua, bukit-bukit karst yang eksotis. Selain dari wisata alam tersebut, di Gunungkidul juga memiliki beragam seni budaya yang menarik untuk kita pelajari lebih dalam. Salah satunya adalah seni Karawitan Gunungkidul.
Karawitan merupakan seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog. Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan sendiri berasal dari Bahasa Jawa yaitu kata “rawit” yang berarti halus dan lembut, intinya karawitan memiliki arti kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan.
Di Gunungkidul, karawitan mendapatkan apresiasi yang sangat baik. Salah satu upaya untuk melestarikan kesenian ini adalah menggelar potensi desa budaya. Umumnya di Gunungkidul kesenian karawitan ini diselenggarakan setiap jumat legi. Diselenggarakan setiap jumat legi, karena hari tersebut bertepatan dengan lahirnya Kabupaten Gunungkidul. Paguyuban yang mengikuti pentas dalam acara tersebut berasa dari 18 kapanewon secara bergantian. Tidak hanya menampilkan karawitan, beberapa juga menampilkan pertunjukkan gabungan dari kesenian Karawitan, tembang, tari, dan unsur seni lainnya yang menggambarkan warisan budaya masing-masing.
Selain itu, terdapat beberapa Gending yang harus ditampilkan dalam pagelaran karawitan tersebut. sebagai pembuka menggunakan Gending Lancaran Dumadining Gunungkidul, sedangkan sebagai penutup menggunakan Gending Gunungkidul Handayani.
#ayokegunungkidul