GUNUNGKIDUL – Berbicara tentang Gunungkidul sebenarnya tidak hanya tentang pariwisatanya saja. Akan tetapi di daerah ini banyak sekali makanan legendaris yang patut dicoba untuk memanjakan lidah kalian.
Penasaran masa saja rumah makan legendaris yang menyuguhkan berbagai olahan makanan dengan ciri khas masing-masing ? simak penjelasan dari Inigunungkidul yang telah mencoba menu-menu khas ndeso dan otentik.
- Warung Sego Abang Pari Gogo
Siapa yang tidak tahu dengan warung Sego Abang Pari Gogo yang terletak di depan Balai Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu atau di di barat Jembatan Jirak. Warung makan dengan bangunan sederhana sudah berdiri sejak beberapa puluh tahun lalu.
Menu makanan yang dijajakan adalah makanan khas Gunungkidul yaitu jangan lombok ijo (sayur cabai hijau), sego abang (nasi merah), wader goreng, empal, ayam goreng, babat iso, jeroan dan lain sebagainya.
Meski terkesan sederhana namun siapa sangka warung yang setiap hari buka ini sudah dikunjungi oleh beberapa Presiden RI, menteri serta beberapa pejabat penting lainnya. Saat libur panjang tiba, biasanya antrian di rumah makan ini cukup panjang.
- Warung Makan Pak Saelan
Warung makan Pak Saelan terletak di Padukuhan kompleks Pasar Ngenep, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu. Waktu bukanya tidak setiap hari hanya saat pasaran (hari Jawa) Pon dan Wage saja karena mengikuti hari pasaran di pasar desa tersebut.
Namun meski hanya buka dua kali dalam 5 hari penanggalan Jawa, namun rumah makan ini tetap ramai dan diburu oleh warga lokal maupun dari berbagai daerah di luar DIY.
Menu yang disediakan di warung makan Pak Saelan yaitu ayam goreng kampung yang dibacem semalaman menggunakan tungku kayu bakar dan sayur lombok. Rasa dari masakan ini pun begitu autentik dan memanjakan lidah menikmatinya.
Selain dua menu utama itu, ada juga tempe tahu bacem, kulupan atau rebusan daun pepaya yang tidak pahit, sayur brongkos dan sambel bawang yang merupakan ciri khas Gunungkidul.
Menu tradisional yang tidak pernah ketinggalan yaitu puli tempe dan jadah. Menu-menu tradisional inilah yang justru dicari oleh orang-orang dari berbagai penjuru. Rasanya jika makan makanan ini, kurang mantap kalau tidak ditemani dengan teh poci panas yang dipadukan dengan gula batu.
Mungkin bagi yang belum tahu akan heran, sebab bangunan warung ini tidak Nampak seperti warung yang menjajakan makanan. Sebab bangunannya masih seperti rumah biasa dan sederhana, di depannya diberi sebuah banner yang menandakan bahwa bangunan tersebut benar adalah warung makan Pak Saelan yang cukup terkenal.
- Ayam Goreng Mbok Tumbu
Rumah makan lainnya yang juga diburu oleh warga dari luar daerah adalah Ayam Goreng Mbok Tumbu yang begitu legendaris di Gunungkidul. Rumah makan ini sudah ada sejak tahun 1963 lalu.
Letaknya berada di Padukuhan Ngebrak Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu. Meski berada di perkampungan, namun rumah makan ini diburu banyak wisatawan dari kota-kota besar di luar DIY.
Menu yang disuguhkan yaitu opor ayam kampung yang dimasak semalaman menggunakan tungku api kayu bakar dengan bumbu rahasia keluarga yang khas. Selain itu ada juga sayur lombok ijo yang identik dengan masakan Gunungkidul, nasi putih, rebusan daun kenikir, serta sambal bawang.
Warung ini, buka dari pagi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Para pengunjung yang hendak makan di Ayam Goreng Mbok Tumbu ini juga bisa melihat secara langsung bagaimana pengolahan atau memasak di dapur mereka serta penyajian makanan nya.
- Sego Berkat Mbah Pawiro Ranti (MPR)
Selain menu-menu jangan lombok ayam goreng yang cukup terkenal itu, ada juga warung makan di Kota Wonosari yang sangat terkenal. Adalah warung Sego Berkat Pawiro Ranri yang berada di Jalan Pramuka no 41, Pandansari, Wonosari.
Tempatnya kecil, seperti rumah jaman dulu warga Gunungkidul. Namun di rumah lawas ini diolah makanan-makanan yang cita rasanya begitu autentik dan tidak bisa dilupakan.
Menu andalan di Sego Berkat MPR ini yaitu nasi putih yang dibungkus dengan daun jati dan diberi lauk ada tahu tempe, telur, ayam, empal, iso babat dan lainnya. Kemudian ada oseng tempe yang cukup pedas dan dijamin nagih serta soun kecap.
Selain makanan berat ini, ada juga Kue Apem khas Mbah Pawiro Ranti ukurannya kue ini berbeda dibandingkan dengan apem yang dijual pada umumnya karena lebih besar seperti bola kasti, rasanya manis dan empuk, kemudian disajikan dalam kondisi hangat.
Di tempat ini juga ada banyak sekali jajanan pasar yang bisa digunakan untuk sarapan atau suguhan bagi tamu yang berkunjung ke rumah kalian.
- Warung Makan Opor Kulwer
Warung Makan Opor Kulwer adalah singkatan dari Opor Kulon Tower. Pemiliknya terinspirasi menggunakan nama ini karena letaknya berada di sisi barat (kulon ; bahasa Jawa) tower pemancar.
Menu andalan sesuai dengan nama nya yaitu opor ayam kampung. Dalam satu paket disajikan banyak menu, diantaranya opor ayam kampung, jangan lombok ijo khas Gunungkidul, oseng tempe bosok, gudeg godong kates (daun pepaya), lalapan, dan sambel bawang.
Sekilas dari tampilannya, menu-menu tersebut hanya seperti makanan rumahan. Namun saat dicoba, makanan tersebut memiliki rasa yang luar biasa nikmatnya karena bumbu yang digunakan pun juga mengeluarkan aroma yang seolah mengajak untuk terus menyantapnya.
Dalam pengolahannya masih menggunakan peralatan dan cara tradisional. Bumbu-bumbunya pun dipilih kualitas terbaik serta menggunakan resep keluarga yang tidak semua orang tahu.