Pemerintah Selenggarakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Begini Cara Mengaksesnya

GUNUNGKIDUL, – Pemerintah saat ini tengah menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di seluruh daerah, tak terkecuali di kabupaten Gunungkidul. Dengan adanya program PKG ini diharapkan menjadi deteksi dini masalah kesehatan yang dialami oleh warga, selain itu juga sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono mengatakan, PKG merupakan layanan kesehatan sebagai kado ulang tahun dari pemerintah untuk yang mengakses layanan di hari ulang tahun mereka.

“Awal pelaksanaan memang difokuskan untuk mereka yang berulang tahun di tanggal itu. Tapi kemudian bagi pasien yang datang tidak berulang tahun tetap dilayani sesuai prosedur umum dengan membawa data diri,” terang Ismono.

Pemkab Gunungkidul secara keseluruhan telah memulai pelaksanaan program kesehatan ini sejak 17 Februari 2025 lalu. Semula hanya dua Puskesmas yang dapat melayani PKG, namun seiring berjalannya waktu dan minat masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan saat ini sudah 30 puskesmas di 18 Kapanewon membuka layanan PKG.

“Awal uji coba itu hanya di Puskesmas Paliyan dan Puskesmas Ponjong 1. Tapi untuk sekarang ini sudah seluruh puskesmas melayani pemeriksaan kesehatan gratis ini,” kata Ismono.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program ini dijalankan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh warga, mengidentifikasi faktor risiko guna menjaga masyarakat agar tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit. Selain itu, juga untuk mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak menjadi penyakit dan mendeteksi penyakit lebih awal agar dapat mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penanganan yang terlambat.

“Kalau yang sakit diobati sedangkan yang sehat harus tetap menjaga dan mempertahankan kesehatan tubuhnya,” ujarnya.

Adapun mekanisme untuk mengakses layanan PKG ini yaitu warga calon pendaftar PKG harus mengunduh dan daftar Aplikasi Satu Sehat Mobile (Appstore/Playstore). Setelah mendapatkan notifikasi Wa dari Satu Sehat Mobile wajib mengisi kuesioner skrining mandiri terlebih dahulu.

Baru setelahnya bisa ke puskesmas dengan membawa identitas diri dan memperlihatkan hasil skrining serta kode tiket yang diterima dari aplikasi Satu Sehat Mobile.

“Jika sudah daftar di aplikasi layanan akan lebih mudah. Untuk yang lansia dan tidak memiliki handphone android bisa dibantu oleh keluarganya untuk mendaftarkan diri aplikasi dan layanan ini,” tandasnya.

Beberapa pemeriksaan yang dilayani di program PKG ini diantaranya pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi baru lahir, pengukuran tumbuh kembang balita, pengukuran tekanan darah, gula darah dan fungsi ginjal. Kemudian pemeriksaan indera penglihatan dan pendengaran, hingga pemeriksaan gigi, jiwa, jantung dan lainnya. Disesuaikan dengan kondisi pasien dan tenaga medis yang berada di puskesmas.

“Sekiranya dari hasil pemeriksaan ini dibutuhkan rujukan ke rumah sakit besar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih memadai nantinya juga akan dibuatkan rujukan dengan prosedur BPJS,” tambahnya.

Lebih lanjut Ismono mengungkapkan, satu bulan pelaksanaan program PKG ini berjalan baik dan mendapatkan tanggapan dari warga Gunungkidul yang sangat positif dan responsif.

Data ada, sejak pertengahan Februari sampai dengan Maret ini sudah ada 812 warga Gunungkidul yang mendaftar PKG. Dari jumlah tersebut ada 726 orang atau 89,41 persen yang telah mengakses program kesehatan yang diberikan oleh pemerintah.

“Masyarakat sangat responsive dengan adanya program ini. Tren pengaksesnya lumayan baik selalu ada peningkatan meskipun sedikit sedikit,” kata Ismono.

Ia berharap kedepannya warga masyarakat yang mengakses layanan kesehatan ini terus meningkat. Sehingga warga dapat mendeteksi lebih dini bagaimana kondisi tubuh mereka dan mengetahui bagaimana treatment yang harus dilakukan untuk menjadi sehat.

Dalam pelaksanaan program ini, Ismono tidak menampik adanya beberapa kendala, misalnya keterbatasan jumlah dokter dan perawat yang ada dan beberapa kendala lainnya Meski begitu, Dinas Kesehatan terus berupaya memberikan yang terbaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *