GUNUNGKIDUL – Empat tahun kepemimpinan Bupati Sunaryanta Gunungkidul selalu mendapatkan penghargaan atas capaian pemerintah dalam membangun daerah. Hal tersebut atas capaian inovasi yang diterapkan oleh pemerintah, pelayanan, pertumbuhan dan perkembangan daerah yang dinilai cukup pesat, factor-faktor kainnya
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, selama ia menjabat sebagai Bupati Gunungkidul periode 2020 sampai dengan saat ini, setidaknya ada 250 lebih penghargaan yang diperoleh Pemkab Gunungkidul. Penghargaan yang diterima oleh pemerintah ini berasal dari tingkat daerah maupun nasional dan ada yang berasal dari lembaga-lembaga tertentu.
“Ada sekitar 250 lebih penghargaan yang diterima selama 4 tahun terakhir,” kata Sunaryanta, Selasa (17/02/2025).
Menurutnya hal ini tak luput dari kerja keras para organisasi perangkat daerah (OPD) yang terus berupaya memberikan layanan, inovasi terbaik untuk daerah. Selain itu juga dukungan dari masyarakat Gunungkidul yang sampai sekarang terus berproses menciptakan daerah yang berkembang dan maju lebih baik kembali.
Penghargaan-penghargaan yang diperoleh ini diharapkan tidak serta merta membuat Pemerintah Gunungkidul puas dengan capaian yang telah dimiliki, namun ia berharap hal ini menjadi sebuah pemantik untuk melakukan kinerja dan capaian yang lebih kembali.
“Harus lebih baik lagi dari segi apapun inovasi, layanan dan lainnya. Jangan hanya puas sampai di titik sekarang,” jelasnya.
Salah satu yang menjadi hal yang luar biasa adalah Gunungkidul adalah dengan mendapatkan piagam Adipura setelah berpuluh-puluh tahun lamanya dinantikan.
Terakhir Gunungkidul mendapatkan piagam ini pada tahun 1991 dan kemudian di tahun 2023 kembali menerima Piagam Adipura Kota Wonosari Kabupaten Gunungkidul untuk Kategori Kota Kecil.
Hal tersebut menjadi kebanggaan untuk jajaran pemerintah kabupaten dan menjadi bukti DLH mampu memberikan layanan kebersihan yang terbaik untuk daerah. Beberapa waktu lalu, pemerintah mewacanakan untuk pembangunan Tugu Adipura sebagai penanda bahwa kota ini memiliki nilai plus dalam kebersihan.
Contoh penghargaan bergengsi lain yang diperoleh yaitu Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Awards Tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemda Gunungkidul dalam memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warganya sejak tahun 2018.
Yang mana 100% penduduk Gunungkidul sudah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Berkat pencapaian ini, Gunungkidul masuk dalam kategori UHC Award Utama, sebagai daerah yang berhasil mencapai cakupan UHC secara paripurna.
Dengan pencapaian ini, Gunungkidul diharapkan mampu terus menjaga keberlanjutan UHC, memastikan setiap penduduknya mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas.
Dalam bidang lainnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menerima penghargaan dalam Anugerah Media Humas (AHM) Tahun 2024. Ini merupakan ajang kompetisi tahunan sebagai apresiasi atas inovasi kehumasan lembaga, kementerian, perguruan tinggi, BUMN, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Pada saat itu, Gunungkidul menjadi nominator untuk 2 kategori yaitu Siaran Pers dan Media Audiovisual mendapat juara terbaik I Nasional kategori media audiovisual dalam klasifikasi kelompok nominasi Pemerintah Daerah Provinsi/Kab/Kota.
Dalam ajang Anugerah Media Humas Tahun 2024 ini ada 6 kategori yang dilombakan, diantaranya : Media sosial, siaran pers, kampanye komunikasi publik, penerbitan media internal, website, serta media audiovisual.
Sebelum mengakhiri masa tugasnya menjadi Bupati Gunungkidul, Sunaryanta juga memberikan penghargaan kepada seluruh organisasi perangkat daerah di Kabupaten Gunungkidul dan sejumlah ASN yang telah berdedikasi tinggi untuk membangun Bumi Handayani lebih baik dan lebih maju kembali.
“Capaian ini sungguh luar biasa bagi saya. Ada ratusan penghargaan dengan berbagai bidang yang diperoleh Gunungkidul, semoga kedepannya akan semakin maju. Jangan mudah puas, mari membangun Gunungkidul bersama-sama,” pungkas dia.