Besaran Dana Desa Tahun 2025 Untuk Gunungkidul Capai Rp168 Miliar

GUNUNGKIDUL,–Pemerintah kalurahan akan kembali mendapatkan kucuran dana desa di tahun 2025 mendatang. Dana yang diberikan ini dimaksudkan untuk program pembangunan wilayah, pengentasan permasalahan sosial di wilayah, hingga pemberdayaan bagi masyarakatnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Gunungkidul, Khoirul Rahmat mengatakan, akhir Oktober lalu pihaknya telah mendapatkan informasi dari pemerintah pusat mengenai besaran Dana Desa yang akan diterima kabupaten Gunungkidul yang kemudian akan disalurkan ke pemerintah kalurahan. Dimana tahun 2025 Kabupaten Gunungkidul mendapatkan anggaran Rp 168.808.759. 000.

“Kami sudah mendapatkan rincian jumlah penerimaannya untuk masing-masing kalurahan atau desa,” kata Khoirul Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (12/12/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, meski besaran anggaran yang akan diterimakan sudah diketahui, namun dari pemerintah kabupaten Gunungkidul sendiri belum mengetahui secara pasti ada aturan baru dan pemanfaatan anggaran tersebut. saat ini pihaknya masih menunggu aturan yang akan diberlakukan.

“Sejauh ini kami belum mendapatkan informasi mengenai fokus prioritas penggunaan Dana Desa. Mungkin akhir Desember ini baru ada peraturannya,” tandas dia.

Meski demikian, dimungkinkan dalam pemanfaatannya nanti masih sama dengan tahun 2024. Dimana anggaran yang ada difokuskan untuk pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga yang memenuhi ketentuan. Kemudian digunakan untuk ketahanan pangan, dan penanggulangan stunting di masing-masing kalurahan. Baru sisanya digunakan untuk prioritas local .

“BLT ini besarannya Rp 300.000 untuk per keluarga per bulannya,” imbuh dia.

“Dalam perencanaan, pemanfaatan hingga tahapan lainnya tentu akan ada pendampingan dan pengawasan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga transparansi dan untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran,” pungkas Khoirul.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *