GUNUNGKIDUL – Pembukaan Festival Bengawan Solo Purba “Merajut Persatuan Pesona Budaya Desa Kawasan Bengawan Solo Purba” digelar di Joglo Taman Wisata Budaya Banglipuran, Kapanewon Rongkop, Jumat (23/8). Festival diawali dengan kirab yang diikuit dari seluruh Padukuhan dari Kalurahan Melikan.
Kirab diisi dengan rombongan group Campursari, Karawitan, Lesung, Macapat, Kesenian Rakyat, Tari Klasik, Kuliner dan group pembawa produk UMKM. Panewu Kapanewon Rongkop Esi Suharto berharap agenda yang baru pertama kali digelar ini kedepan dapat terus berlanjut menjadi agenda rutin.
“Hal ini mudah-mudahan nanti akan menjadikan sebuah embrio awal dari festival ini, dan dapat masuk dikalender wisata yang bisa untuk kita tawarkan kepada khalayak dan itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” kata Esi.
Melalui gelaran Festival Bengawan Solo Purba, sambungnya, diharapkan mampu untuk mengenalkan kepada masyarakat kaitannya dengan nilai-nilai sejarah Bengawan Solo Purba yang berada di Kapanewon Rongkop dan Girisubo.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta membuka secara langsung festival tersebut. Senada dengan panewu, dia pun berharap kelak festival dapat dihelat kembali setidaknya setiap satu tahun sekali.
“Kedepan terus disempurnakan, dievaluasi lagi dari waktu ke waktu sehingga semakin lebih baik lagi dan menjadi harapan kita semua daerah ini menjadi destinasi tujuan wisata,” kata Bupati.
Baik peserta festival maupun masyarakat yang hadir menyaksikan nampak antusias.