Gunungkidul,— Mulai 1 Maret 2024 kemarin, unit pembantu Pemadam Kebakaran yang berada di Kalurahan Ngipak, Kapanewon Karangmojo telah dioperasikan. Sembari berjalan, UPT Damkar kemudian mengajukan penambahan armada dan petugas di lapangan untuk menunjang ketugasan melayani masyarakat.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Wonosari, Handoko mengungkapkan, kasus kebakaran di Kabupaten Gunungkidul tergolong tinggi setiap tahunnya, utamanya saat musim kemarau. Banyak kejadian baik kebakaran rumah, kandang maupun lahan yang terjadi.
Mengingat luasnya cakupan wilayah Gunungkidul, maka jika hanya memiliki satu kantor atau pos Damkar dirasa sangat tidak maksimal dalam pelayanannya. Sehingga diperlukan penambahan unit di beberapa Kapanewon, salah satunya di Kapanewon Karangmojo.
“Untuk proses pembangunan unit pembantu pemadam kebakran itu dilakukan pada tahun 2023 silam, dan awal Maret kemarin sudah mulai digunakan,” terang Handoko.
Adapun unit pembantu yang telah dioperasikan oleh pemerintah ini, akan melakukan penanganan kejadian di sisi utara dan timur Gunungkidul. Namun jika di wilayah Kota dan sekitarnya membutuhkan bantuan dalam penanganan, unit ini siap untuk melakukan penanganan juga.
Saat ini, pihaknya baru memiliki 2 armada yaitu kendaraan pemadam kebakaran dan suplai. Kendaraan suplai sendiri, menurut Handoko, hanya memodifikasi mobil tangki yang dimiliki oleh kantor induk. Pihaknya kemudian mengusulkan untuk pengadaan 3 unit kendaraan baru.
“Karena masih baru maka minim akan armada, peralatan, dan petugas. Saat ini untuk petugas jaga kami ambilkan dari regu di UPT Damkar induk, biasanya kan di induk ada 8 orang kemudian dari jumlah ini 3 orang kami tugaskan di unit pembantu Karangmojo,” ucap Handoko.
“Selain mengusulkan kendaraan operasional kami juga mengusulkan penambahan petugas di lapangan. Satu unit itu membutuhkan sekitar 24 personil, untuk hal ini sudah kami koordinasikan dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah tapi karena Pemkab tidak ada rekutmen THL maka skema yang akan dilakukan dengan system outshorsing,” tutup dia.