libur

Libur Panjang Waisak 70 Ribu Wisatawan Berlibur ke Gunungkidul

Gunungkidul,– Puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah berlibur ke obyek wisata yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Pantai dan destinasi wisata buatan yang private menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Supriyanta mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh timnya pada libur panjang Waisak kemarin tercatat ada 67.820 wisatawan yang berkunjung ke kabupaten Gunungkidul. Adapun rinciannya yaitu pada Kamis 23 Mei 2024 kemarin tercatat ada 19.666 pengunjung.

Kemudian di hari Jumat 24 Mei, ada penurunan jumlah yang hanya menyentuh 10.420 pengunjung. Kemuidian di hari Sabtu 25 Mei jumlah pengunjung kembali meningkat menyentuh angka 19.771 orang. Di hari Sabtu ini merupakan puncak kunjungan wisatawan dari luar kota maupun dalam wilayah Gunungkidul.

“Di hari Minggunya jumlah pengunjungnya 17.963 orang,” terang Supriyanta saat dikonfirmasi.

Dengan jumlah kunjungan tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh pemerintah sebesar RP 722.529.900. jika dibandingkan dengan kunjungan di libur panjang kenaikan Isa Al Masih pada 9 Mei sampai 12 Mei kemarin, kunjungan dan PAD yang diperoleh lebih sedikit.

“Libur panjang 2 minggu lalu PAD yang diperoleh sebesar RP 783.290.500,” imbuh Supriyanta.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan, 90 persen wisatawan yang masuk ke Gunungkidul adalah mereka yang berkunjung ke kawasan pantai selatan, sedangkan sisanya mulai dari gunung, goa, dan obyek wisata lainnya.

Menurut Windu, magnet pantai selatan memang begitu kuat untuk menarik kunjungan wisata. Mengingat Gunungkidul memiliki banyak sekali pantai pasir putih yang unik dan bersahabat. Meski demikian, dirinya juga tidak memungkiri jika wisata buatan atau destinasi private juga memiliki magnet yang luar biasa belakangan ini.

“Selain ke pantai, para wisatawan ini juga mayoritas pergi ke destinasi buatan seperti Heha Ocean View, Jungwok Blue Ocean, Drini Park, Puncak Segoro, Obelix Sea View dan wisata lainnya,”

Data yang ada di Dinas Pariwisata, dari awal Januari sampai Mei 2024 tercatat 2,64 juta orang telah berwisata ke Gunungkidul. Pundi-pundi PAD yang terkumpul sebanyak Rp 13 miliar.

Sementera itu, Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan meski kunjungan wisatawan di pekan lalu cukup tinggi namun tidak begitu berdampak pada okupansi hotel di Kabupaten Gunungkidul. Hal inilah yang menjadi sebuah PR bagi PHRI dan pemerintah agar lama tinggal wisatawan lebih lama lagi. Sebab selama ini wisatawan hanya sekedar berkunjung dan menikmati wahana dan view di obyek wisata saja, sementara untuk bermalam masih memilih Kota Jogja dan sekitarnya.

“Ada kenaikan hunian di hotel dan penginapan di Gunungkidul. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya sedikit kenaikan huniannya,” tutup Sunyoto.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *