air

Pemenuhan Air di Gunungkidul Melalui Program Pamsimas

GUNUNGKIDUL,– Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau dikenal dengan sebutan Pamsimas dilakukan sebagai langkah pengentasan persoalan pemenuhan air di Gunungkidul.

Pembangunan Pamsimas telah dilakukan di berbagai kapanewon di Gunungkidul. Seperti di tiga kalurahan, antara lain Kalurahan Kampung Kapanewon Ngawen, Kalurahan Bendung Kapanewon Semin dan Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari.

Perwakilan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah, Indra Karta Sasmita mengatakan, total anggaran pembangunan Pamsimas untuk 6 kalurahan di Gunungkidul periode 2023-2024 mencapai Rp2,4 miliar. Tahap pertama tahun 2023 telah diresmikan di 3 wilayah. Sementara itu untuk tahap kedua tahun 2024 ini juga akan menyasar 3 wilayah sasaran berikutnya.

“Masing-masing Pamsimas dianggarkan Rp. 400 juta,” terang Indra.

Dia berharap segenap fasilitas Pamsimas dijaga dan dirawat sehingga bermanfaat lebih lama dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan peresmian Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap, masyarakat penerima manfaat dapat semaksimal mungkin menggunakan bantuan tersebut. Selain itu pengelola diminta membuat manajemen pemanfataan dengan baik.

“Nanti saat Pamsimas beroprasi akan ada perputaran uang di sini. Sehingga manajemen harus benar untuk menghindari perselisihan,” tegas Bupati.

Bupati menambahkan, kondisi geografis Gunungkidul membuat pemerintah tidak bisa sepenuhnya mengintervensi masalah air bersih. Namun sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat membuat permasalahan air bersih di Gunungkidul sebagian telah teratasi.

“Karena ini berbasis masyarakat saya minta dikelola oleh pemerintah, dimanfaatkan oleh masyarakat dan diawasi oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *