Dalam upaya memperluas jangkauan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gunungkidul, Dinas Perdagangan Gunungkidul tahun ini menyelenggarakan pelatihan penting. Kolaborasi bersama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan (PPEJP) menjadi landasan bagi inisiatif ini.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Februari 2024, di Hotel Santika, Logandeng, Playen, menjadi tonggak penting dalam komitmen Dinas Perdagangan Gunungkidul untuk mengembangkan UMKM di wilayah tersebut.
Melalui pelatihan ini, diharapkan membuka pintu bagi pelaku UMKM Gunungkidul untuk memasuki pasar ekspor. Fokus pelatihan ini diberikan pada sektor kerajinan tangan dan makanan. Para pelaku UMKM diberikan pemahaman mendalam tentang proses ekspor. Dengan penguasaan pengetahuan, kelak mereka dapat menjadi eksportir masa depan.
Pelatihan ini merupakan langkah awal bagi UMKM Gunungkidul dalam memahami dasar-dasar ekspor, termasuk analisis pasar dan mencari pembeli. Pengetahuan yang didapat akan membantu mereka dalam menembus pasar global.
Dukungan dari Kementerian Perdagangan tidak hanya berhenti pada pelatihan ini. Bantuan UMKM melalui program-program yang bertujuan meningkatkan daya saing dan akses pasar bagi produk-produk Indonesia akan terus dilakukan.
Diakui ada beberapa kelemahan yang dihadapi UMKM dalam memasuki pasar ekspor, diantaranya dalam hal promosi dan bahasa. Pemerintah pun mewacanakan mengadakan pelatihan bahasa.
Kesempatan ini menjadi peluang yang baik bagi UMKM. Pemerintah telah menunjukkan dukungan nyata bagi UMKM Gunungkidul agar memahami tantangan yang dihadapi dalam dunia ekspor.
Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, Kementerian Perdagangan, dan para pelaku UMKM, diharapkan pelatihan ini akan menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan dan ekspansi UMKM Gunungkidul ke pasar global.