Pemkab Gunungkidul Gencarkan Promosi Wisata Minat Khusus

Spread the love

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan gencar melakukan upaya menarik kunjungan wisata minat khusus yang saat ini.  Potensi alam yang sebagian sudah dikembangkan untuk destinasi wisata menjadi salah jurus ampun untuk menarik wisatawan.

Seperti satunya Gua Jomblang di Padukuhan Jetis, Kalurahan Pacarejo, Semanu.Gua yang memiliki kedalaman sekitar 60 meter dan ada hutan purba yang pohonnya jarang ditemui di atas menjadi daya tarik tersendiri.

Sebelum memasuki gua Pengunjung diberikan peralatan single rope technique (SRT) untuk menuruni gua. Sejumlah penarik disiapkan pengelola agar wisatawan bisa turun.

Sensasi bergelantung diatas tali sekitar 3 menit untuk menuruni dasar goa diperlukan nyali, namun sensasi melihat bebatuan dan pohon sepanjang perjalanan membayar lunas rasa was-was. Sesampainya di dasar goa, dua orang pemandu sudah siap menyambut, dan melepas tali.

Saat didasar gua, terdapat pohon yang ribuan tahun lalu berada di permukaan, dan karena proses geologi amblesnya tanah sejumlah tanaman yang saat ini tak ditemukan dipermukaan ada didasarnya.

Salah satu pemandu mengajak berjalan melewati hutan kecil, dan disana ditunjukkan buah seperti cabai yang hingga kini belum diketahui jenisnya.

Melanjutkan perjalanan menuju ke dalam gua melewati jalanan becek, dan harus menggunakan penerangan. Saat akan sampai di luweng grubug terdengar suara sungai bawah tanah yang cukup deras.

Semakin lama perjalanan akan muncul cahaya yang berasal dari lubang luweng grubug, yang saat tertentu sinar matahari masuk, dan sering disebut ‘Sinar Surga’.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengakui masih banyak yang harus dibenahi dari Gua Jomblang sebagai destinasi wisata. Terutama dari akses jalan, yang kondisinya masih belum layak.

Pihaknya meningkatkan kualitas akses menuju Gua Jomblang. Termasuk memperkuat promosi wisatanya ke publik.

“Saya akan instruksikan ke Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) agar potensi yang ada di Jomblang ini bisa lebih diangkat,” kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan kunjungan minat khusus yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Seperti saat rangkaian acara hari pariwisata 2022 akan diselenggarakan di destinasi minat khusus seperti jelajah Kali Ngalang, pada 18 September 2022, hingga Gunungkidul Tourism Fest di watugendong, Ngawen.

“Jadi destinasi wisata minat khusus akan terus diupayakan ditingkatkan. Harapannya akan memberi pilihan kepada wisatawan selain kawasan pantai,” kata Arif.

“Kita punya berbagai macam lokasi wisata minat khusus dari pegunungan hingga landscap pemandangan,” kata dia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.