Panjat Tebing, Camping Hingga Melihat Monyet di Pantai Siung

Pada tahun 1989 karang di sekitar Pantai Siung digunakan oleh pecinta alam yang berasal dari negara Jepang untuk melakukan aktivitas panjat tebing.
Hingga saat ini, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pun terus mengembangkan kegiatan panjat tebing yang berpotensi menjadi daya tarik wisata.
Menariknya lagi, destinasi wisata ini juga pernah dijadikan sebagai tempat untuk lomba panjat tebing dalam rangka ASEAN Climbing Gathering.
Dalam acara ini pesertanya mencapai 250 orang dan berasal dari beberapa negara Eropa dan Asia. Dengan begitu, pantai ini juluki Siung beach, The Best Rock Climbing Site in Yogyakarta.
Selanjutnya Camping, Bagi para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati keindahan Pantai Siung, Anda dapat mendirikan tenda di area camping yang sudah disediakan yaitu di bagian timur dari pantai.
Jika senja tiba, Anda dapat melihat indahnya pemandangan matahari terbenam dengan angin sepoi-sepoi, suara deburan ombak, serta harum lautan yang khas.
Bila malam tiba, Anda bisa menikmati pemandangan langit luas dengan taburan bintang-bintang yang indah jika tidak mendung.
Di area camping ini juga tersedia rumah panggung yang di gunakan untuk melihat pemandangan laut agar lebih luas jangkauannya. Rumah panggung ini mampu menampung hingga 15 orang pengunjung.
Tidak hanya floranya dan pemandangannya saja yang indah, di atas tebing juga terdapat gerombolan kera yang akan turun ke pantai jika kondisi pantai sepi.
Tenang saja,  kera-kera tersebut tidak akan mengganggu selama Anda juga tidak mengganggu mereka.
Anda bisa berfoto dengan kera-kera itu tetapi dari kejauhan, hati-hati dengan barang bawaan jika ingin melihat kera dari dekat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *