Bahu Danyang merupakan Karakteristik elemen bangunan yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam istilah arsitekstur, elemen bangunan rumah tradisional yang berfungsi menahan beban yang tidak segaris tegak dengan tiang disebut konsol (counsole).
Masyarakat jawa menyebutnya sebagai bahu. Wujudnya berupa lengan yang berpokok pada tiang tersebut, sebagaimana layaknya batang pohon. Pada atap tajug saka tunggal, misalnya bahu danyang empat arah digunakan untuk menjaga kesetimbangan blandar atau brunjung.
Ciri khas dari bahu danyang di Gunungkidul adalah wujudnya berupa lengan konsol penyangga tritisan atau cukit atap rumah tradisional. Secara struktur bahu danyang menempel pada tiang terluar atau cagak emper dan menyangga beban dari balok tepi atap.
Bahu danyang yang dibuat dari bahan kayu sebagaimana bahan konstruksi utama rumah tradisional. Selain berfungsi struktural, komponen bangunan ini juga berfungsi sebagai penambah estetika dengan adanya ukir-ukiran yang indah.