Taman Kehati Eroniti, Wisata Bukit Karst Anyar di Gunungkidul

Nama Eroniti sendiri diambil dari salah satu bukit yang berada di kawasan taman ini yang memiliki makna perjuangan. Taman yang awalnya hanya merupakan sebuah lokasi yang terpilih sebagai tempat digelarnya Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada tahun 2017 itu, kemudian diinisiasi oleh salah satu PT agar dibentuk taman guna melindungi ekosistem perbukitan karst yang unik.

Tujuannya untuk menjaga ekosistem di kawasan pegunungan karst dan menghindari penambangan batu kapur yang merusak keunikan dan kekhasan dari ekosistem karst yang ada,” jelas Lurah Karangasem, Parimin, Minggu (27/11/2022) pagi.

Taman tersebut dikelola oleh PT dan bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Karangasem dan seluruh stakeholder terkait, memiliki luas membentang sekitar 15 hektare. 

Taman Kehati Eroniti juga telah menjadi rumah bagi sekitar 36 jenis Flora serta 50 jenis spesies fauna mulai dari burung, herpetofauna, capung, dan kupu-kupu.

Selain kawasan perlindungan ekosistem, Taman Kehati Eroniti juga dapat menjadi kawasan eduwisata berbasis edukasi konservasi,” imbuh Parimin.

Lurah berharap adanya Taman Kehati Eroniti ini juga mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar melalui kunjungan para wisatawan.

Apabila berkunjung ke taman ini, spot yang paling cocok untuk menikmati seluruh keindahan yang dimiliki oleh taman ini adalah dengan bersantai di pendopo puncak Gunung Gede yang masih satu kawasan Taman Kehati Eroniti.

Selain itu ada pula Goa Tuwu yang menjadi tempat pelestarian lingkungan sekaligus budaya di Taman Kehati Eroniti.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *