Kalurahan Kemiri Kembangkan 10 Ribu Bibit Pisang Cavendish

Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari sedang punya gawe di bidang pertanian. Wilayah dengan penduduk lebih dari 4.000 jiwa tersebut sedang mengembangkan usaha pertanian buah pisang cavendish.

Lurah Kemiri, Kapanewon Tanjungsari Payadi mengatakan, wilayahnya terdiri dari sebelas padukuhan. Masing-masing padukuhan Bareng, Dayakan I, dayakan II, Gebang, Glagah, Guyangan, Karangnongko, Kemiri, Ngasem, Panggang, dan Wates. “Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani,” kata Payadi.

Untuk menunjang sektor pertanian tersebut, ada program gerakan penanaman pisang cavendish bantuan dari Pemkab Gunungkidul. Kalurahan Kemiri menerima sebanyak 10.000 batang bibit. “Telah diterima oleh Kelompok tani Pucuk Sari, Mekar Sari, dan Kelompok Tani Pucuk Sari,” ujarnya.

Selain bantuan bibit, pemerintah juga menyalurkan pupuk NPK sebanyak 7 ton, pupuk organik 60 ton, dan pupuk Trichoderma 35 kilogram. Dikatakan, 10 ribu bibit pisang cavendish nantinya ditanam pada lahan seluas 10 hektare. Karena Tanjungsari merupakan jalur wisata pantai, kami juga mengembangkan potensi wilayah dengan optimalisasi UMKM dan Pokdarwis Telaga Sogo.
“Kami berharap penanaman bibit pisang cavendish ke depan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi mengatakan, pemberian bantuan bibit pisang ini adalah dalam rangka pengembangan desa yang didukung langsung oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

“Mengingat Tanjungsari ini adalah kawasan wisata, harapannya satu tahun kedepan masyarakat dapat memanen dan juga menjualnya kepada wisatawan selain itu harapannya dapat menjual dan mendistribusikannya ke pasar,” kata Rismiyadi.

Di bagian lain, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menegaskan, mengenai pentingnya sektor pangan dalam kehidupan sehari-hari. Bumi Handayani menurutnya memiliki potensi luar biasa pada sektor pertanian.
“Gerakan ini dalam rangka persiapan dari sektor ketahanan pangan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, dan Harapannya dengan gerakan ini dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat,” kata Sunaryanta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *