Harga Tanah Masih Murah, Peluang Investasi Terbuka Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu lalu masih dipandang sebelah mata bagi sebagian
kalangan, namun dalam beberapa tahun terakhir berubah total.

Pergerakan wisatawan menuju berbagai destinasi wisata merubah pandangan masyarakat mengenai
Kota Gaplek ini. Bahkan tulisan Gunungkidul di perbatasan dengan Kabupaten Bantul sering menjadi
latar belakang untuk berswa foto wisatawan karena bangga sudah berkunjung.

Seiring perjalanan waktu, imbas Kunjungan wisata berdampak baik bagi sektor lain seperti
Pariwisata, Pertanian, Peternakan hingga Industri

Ada beberapa faktor pendukung dalam meningkatnya peluang investasi. Terlebih, saat ini Bupati
Gunungkidul, Sunaryanta memprioritaskan investasi dalam pengembangan Bumi Handayani.

Peluang investasi di sektor pariwisata misalnya, Gunungkidul memiliki 72 kilometer bentang pantai
yang memiliki karakteristik berbeda.

Bahkan bukan hal yang mustahil jika investor menginginkan konsep private beach yang tidak kalah
dengan Nusa Dua Bali.

Berinvestasi wisata di Gunungkidul bukan hal yang sulit, karena lahan seluas 1.000 hektar yang tidak
dihuni oleh penduduk.

Sehingga, memudahkan investor untuk melakukan pembebasan lahan.

Tak hanya itu, harga tanah di Gunungkidul masih terbilang sangat murah dibandingkan dengan
wilayah tujuan wisata yang lain, kita ambil contoh Bali. Misal di Kuta, Bali harga tanah sudah
mencapai Rp100 juta per meter persegi.

Mengapa mengambil contoh di Bali, karena pemandangan alam di Gunungkidul tak jauh berbeda
dengan Bali. Sementara harga tanah di Gunungkidul di kawasan Pantai dengan pemandangan yang
tidak kalah indah, hanya sekitar Rp500 ribu per meter persegi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *