Sejarah Wayang Sodo Gunungkidul yang Unik

Wayang Sodo Gunungkidul merupakan wayang lidi yang telah populer dan menyuplai sejumlah toko souvenir. Wayang ini menjadi salah satu aset seni budaya Gunungkidul yang memiliki keunikan tersendiri. Seni wayang ini merupakan hasil dari warga Padukuhan Gunungbang, Kalurahan Bejiharjo Kapanewon Karangmojo. Sekaligus menjadi ragam baru di dunia seni pewayangan.
Salah satu warga Bejiharjo bernama Marsono kelahiran 1948 memiliki keinginan menjadi dalang. Hal ini merupakan bukti dari kecintaannya pada seni pertunjukan wayang. Karena keterbatasan ekonomi, cita-citanya terpaksa terhenti. Mulai disini, ia mengekspresikan minatnya pada panti asuhan yang ia kelola. Pada waktu senggang, ia membuat wayang dari rumput.
Marsono mengajak bermain anak-anak panti asuhan sambil membuat wayang tersebut. Semakin lama, tidak hanya batang rumput saja namun terbuat dari tangkai ketela maupun media lainnya yang ia temukan disekitar. Bermula dari sinilah kemudian ia berpikir untuk membuat wayang dengan bahan yang awet agar wayang tidak hanya sekali pakai saja.
Menyalurkan hobinya pada seni wayang, ia membuat wayang sendiri. Ia mulai membuat wayang pertama kali dengan bahan lidi sejak tahun 2011. Hal ini bermula karena untuk membuat wayang kulit tidak pernah kesampaian. Sehingga terbentuklah wayang lidi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *